Wikipedia

Hasil penelusuran

Selasa, 25 Oktober 2016

pengertian CBIS, Evolusi CBIS dan pemprosesan data dalam CBIS

PENGERTIAN CBIS
CBIS atau kepanjangan dari Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolahan data menjadi sebuah informasi yang berkualitasdan dapat digunakan sebagai alat bantu yang mendukung untuk pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. CBIS (Computer Based Information System) juga merupakan sistem informasi yang telah menggunakan teknologi komputer terutama pada elemen hardware dan softwarenya.

Image result for evolusi cbis


 EVOLUSI CBIS
CBIS berevolusi mulai dari fokus awal pada data (bagaimana mendapatkan data), kemudian fokus baru pada informasi (bagaimana mengolah data), fokus revisi pada keputusan (SPK), fokus kini pada komunikasi (otomatisasi perkantoran), dan fokus potensial pada konsultasi (sistem pakar). Berikut adalah penjelasan evolusi CBIS lebih lanjut.

·         Fokus awal pada data (EDP / SIA)
Aplikasi akutansi berbasis komputer ini disebut juga dengan pengolahan data elektronik (EDP). Sistem informasi akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan dengan aplikasi yang ditandai pengolahan data yang tinggi.
              Pengolahan data : manipulasi atau transformasi simbol-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya.

              Tujuan Pengolahan Data : mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai dalam maupun di luar perusahaan.
              4 tugas dasar SIA yaitu :
1)        pengumpulan data,
2)        manipulasi data pengklasifikasian, penyortiran, perhitungan, pengikhtisaran, penyimpan dokumen,
3)        penyimpanan data dan
4)        penyiapan data.
              5 karakteristik pengolahan data yang membedakan SIA dengan subsistem CBIS yang lain :
1)      melaksanakan tugas yang diperlukan
2)        berpegang pada prosedur yang relatif standar
3)        menangani data yang rinci
4)        terutama berfokus historis
5)        menyediakan informasi pemecahan masalah yang minimal
·         Fokus baru pada informasi / SIM (Sistem Informasi Manajemen)
Sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi pemakai dengan kebutuhan yang serupa (Raymond McLeod, JR). Dan menurut Gordon B. Davis, SIM merupakan integrasi manusia dan mesin guna menyediakan informasi untuk mendukung fungsi operasional manajemen &pengambilan keputusan pada suatu organisasi.
Elemen-elemen SIM :
§  Hardware
§  Software
§  Prosedur
§  Database
                §  Model

Tujuan SIM :
Memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan sub unit organisasional perusahaan.
 Image result for CBIS
·         Fokus Revisi Pada Pendukung Keputusan (SPK)
Sistem Penunjang Keputusan (SPK) merupakan sistem komputer yang interaktif yang membantu pembuat keputusan dalam menggunakan dan memanfaatkan data & model untuk memecahkan masalah yang tidak terstuktur.
Tujuan  SPK :
Ø  Memberikan dukungan untuk pembuatan keputusan masalah yang tidak terstruktur.
Ø  Memberikan dukungan pembuatan keputusan kepada manajer pada semua tingkat untuk membantu integrasi antar tingkat
Ø  Meningkatkan efektifitas manajer dalam pembuatan keputusan
Karakteristik SPK antara lain : adaptability, flexibility, user friendly, support intelligence, design, choice, effectiveness.

·         Fokus Kini pada Komunikasi (Otomatisasi Perkantoran) / OA (Office Automation)
Semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi.
 Fungsi OA :
Memudahkan segala jenis komunikasi dan menyediakan informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan.
 Tujuan otomatisasi kantor :
Ø  Penghindaran biaya
Ø  Pemecahan masalah kelompok
Ø  Sebagai pelengkap
 Fokus Potensial pada Konsultasi (Sistem Pakar)
Program komputer yang berfungsi seperti manusia yaitu memberikan konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah.
Komponen Sistem Pakar
1)    User Interface : memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dengan sistem pakar
2)   Knowledge Base : menyimpan pengetahuan yang digunakan untuk memecahkan masalah tertentu.
3)   Interface Engine : memberikan kemampuan penalaran yang menginterpretasikan isi dari knowledge base.
4)   Development Engine : digunakan oleh ahli dan analisis system untuk menciptakan sistem pakar.

LINGKUP DATA CBIS :

1. Hierarki Data (Data Hierarchy)
Data harus disusun secara teratur agar pengolahannya dapat dilakukan dengan baik dan efisien. Pengorganisasian data dapat dibagi dalam enam tingkatan, yaitu :
  1. Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
  2. Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori.
  3. Field atau kolom adalah unit terkecil yang disebut data. Field merupakan sekumpulan byte yang mempunyai makna.
  4. Record atau baris adalah kumpulan item yang secara logic saling berhubungan. Setiap record dapat dikenali oleh sesuatu yang mengenalinya, yaitu field kunci
  5. File atau tabel adalah kumpulan record yang sejenis dan secara logic berhubungan. Pembuatan dan pemeliharaan file adalah faktor yang sangat penting dalam sistem informasi manajemen yang memakai komputer. Jadi tabel ibarat kumpulan baris/record yang membentuk satu tabel yang berarti, misal gambar 2 mewakili tabel nilai mata kuliah MIS.
  6. Database merupakan kumpulan file-file yang berhubungan secara logis dan digunakan secara rutin pada operasi-operasi sistem informasi manajemen. Semua database umumnya berisi elemen-elemen data yang disusun ke dalam file-file yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi data untuk kegunaan tertentu. Jadi, suatu database adalah menunjukkan suatu kumpulan tabel yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi untuk tujuan tertentu. 

2.  Penyimpanan Data
a. DASD
Direct Access Storage Device (DASD) adalah memori sekunder yang dapat diakses langsung diposisinya. Contohnya adalah magnetic disk, optical disk, dan flash memory
b. SASD
Storage device adalah hardware komputer yang me-record dan me-retrieve data dari dan ke stroge media. Dari segi pengaksesan, terdapat dua jenis media penyimpanan, yaitu :
Serial/Sequential Access Storage Device (SASD), yakni memori sekunder yang tidak dapat diakses secara langsung diposisinya, pengaksesannya harus urut. Contohnya adalah magnetic tape, punch card, dan paper tape.


3. Pemrosesan data
BATCH
Batch processing adalah sebuah model untuk mengolah data yang berguna untuk menghimpun data, setelah itu data tersebut bisa dikelompokkan dengan data lain yang memiliki kesamaan. Jadi dalam setiap batch ada indikasi tertentu, dimana informasi mengenai data tersebut dalam tekumpul dalam jumlah tertentu dan akan segera diproses. Salah satu contoh dari batch adalah email dan transaksi. Dengan melakukan kegiatan pengiriman email ataupun transaksi, itu berarti Anda telah melakukan perpindahan data kemudian menggunakan alat tertentu dan ada file atau dokumen yang dikirim ke orang lain. Batch ini bisa terjadi melalui online dan offline.
Bila melalui online itu berarti Anda menggunakan koneksi dalam mengirim data atau dokumen ke orang yang dituju. Dalam batch online akan lebih mudah jika Anda menggunakan komputer atau laptop dengan koneksi internet yang baik sehingga Anda bisa mentransfer data dengan lancar.

ONLINE
Batch online adalah data yang bisa di proses dengan memasukkan data dan biasanya penggunakan menggunakan koneksi kemudian membuthkan waktu untuk mendapat jawaban dari data yang telah dikirim. Dengan begitu si pengguna akan memasukkan data. Dari kegiatan ini maka pengguna mendapatkan keuntungan yaitu si pengguna akan mendapat hasil dari data yang diinputkan sesegera mungkin dan tidak harus menunggu lama. Tentunya hal ini lebih efektif dan efisien.

REAL TIME
Real time adalah salah satu pengolahan dengan proses konret yang menggunakan media online. Input iini dilakukan secara terus menerus dan secara otomatis bisa didapat melalui sensor. Dalam menggunakan pengolahan real time ini si pengguna jauh lebih mendapatkan keuntungan banyak karena waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh hasil sekejap saja. Jadi tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Reaksinya jauh lebih cepat dari beberapa pengolahan sebelumnya.



Sumber :
Hall, J. A. (2004). Sistem informasi akuntansi (Edisi 4). Jakarta: Salemba Empat.
Gaol, C. J. L. (2008). Sistem informasi manajemen: Pemahaman dan aplikasi. Jakarta: Grasindo
Ukar, K. (2006). Pengenalan computer. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Umar, H. (2005). Evaluasi kinerja manajemen. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama


Tidak ada komentar: