Menurut
Keeneth C. Laudon (2004) informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam
sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia. Kata
informasi dapat diartikan berita yang mengandung maksud tertentu. Manusia
memiliki pengetahuan dan pengalaman yang selalu ingin dibagikan kepada orang lain.
Pengalaman atau pengetahuan yang dikomunikasikan kepada orang lain tersebut
merupakan pesan atau informasi. Jadi, pesan atau informasi menuntut adanya
kehadiran pihak lain.
Ahli
psikologi mempelajari sistem informasi dengan ketertarikan terhadap bagaimana
pengambil keputusan manusia mengenal dan menggunakan informasi
formal. Berdasarkan uraian diatas sistem informasi
psikologi adalah suatu sistem yang dirancang berdasarkan ketertarikan
terhadap bagaimana pengambil keputusan manusia mengenal dan
menggunakan informasi formal.
Sistem Informasi Psikologi adalah
suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas
atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang dimaksudkan untuk
mengumpulkan, mengolah dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun
tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia
sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan
untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian. Contoh nyata dari
pengaplikasian SIP dalam kehidupan adalah penggunaan teknologi dalam pengambilan
data tes psikologi, dalam hal ini umumnya komputer (komputerisasi alat tes
psikologi).
Memang
antara psikologi dan informasi Teknologi memiliki kaijan objek teoritis dan
aspek berbeda mengenai hal apa yang menjadi objek ilmu mereka, namun dalam
beberapa hal keberadaan Teknologi Informasi bisa menjadi suatu ilmu yang
membantu dalam upaya pengembangan ilmu dan pemaksimalan dalam aplikasi ilmu
Psikologi. E-counseling merupakan salah satu bentuk nyata aplikasi Teknologi
Informasi dalam bidang Psikologi.
Fungsi
dari e-counseling adalah untuk membantu terapis dalam mengumpulkan sejumlah
data yang terkait dengan kliennya sebelum akhirnya terapis dan klien sepakat
untuk bertemu secara langsung untuk melakukan proses terapis selanjutnya. Dalam
aplikasinya, psikoterapi online menawarkan tantangan etika baru bagi mereka
para terapis yang tertarik untuk menggunakan media ini dalam memberikan
pelayanan psikologi. Perbedaan antara komunikasi berbasis teks interaktif dan
komunikasi verbal in-person menciptakan tantangan etika baru yang sebelumnya
tidak ditemui dalam terapi face-to-face.
Komponen
sistem informasi :
a. Hardware
(perangkat keras)
b. Software
(perangkat lunak)
c. Prosedur
: sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data untuk
menghasilkan output
d. Basisdata
: suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga
memudahkan proses pencarian informasi
e. Jaringan
komputer dan komunikasi data
f. Brainware
Fungsi
dari sistem informasi
Sistem
informasi memiliki banyak peranan dalam suatu organisasi/institusi/perusahaan
diantaranya adalah :
1. turut serta dalam pelaksanaan
tugas rutin:
a. mengaitkan perencanaan,
b. pengerjaan,
c. dan pengendalian dalam
sistem,
2. mengkoordinasikan
subsistem-subsistem, dan
3. mengintegrasikan
subsistem-subsistem yang ada.
Selain
mempunyai banyak peranan sistem informasi juga mempunyai kemampuan yang
dimiliki diharapkan dapat meningkat produktivitas, mengurangi biaya-biaya
tertentu, meningkatkan servis terhadap konsumen, dan peningkatan dalam
pengambilan keputusan.
· Fungsi
dari sistem informasi psikologi
Contoh
nyata dari pengaplikasian Sistem informasi psikologi dalam kehidupan
sehari-hari adalah penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes psikologi,
sistem informasi psikologi yang seperti ini membuat proses yang lebih efektif
serta efisien.
sumber:
sumber:
-Maryono,
Y., Istiana, B. Patmi. (2008). Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Jakarta: Yudhistira
-Gaol,
Chr. Jimmy. (2008). Sistem Informasi Manajemen Pemahaman dan Aplikasi.
Institute Perbanas: PT Grasindo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar