Wikipedia

Hasil penelusuran

Jumat, 02 Mei 2014

Ilmu Alamiah Dasar



Pengertian Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu Alamiah Dasar berasal dari 3 suku kata. Ilmu artinya bagian dari ilmu pengetahuan manusia. Alamiah artinya terjadi dengan sendirinya dan Dasar artinya permulaan suatu bentuk. Istilah ini berasal dari Eropa Daratan (Belanda, Jerman, Inggris, dan Amerika) yang mana istilah ini masuk ke Indonesia pada zaman yang berbeda-beda. Ilmu Alamiah dapat dilihat dalam arti luas dan dalam arti sempit. Dalam arti luas ilmu mencakup semua pengetahua, termasuk matematika dan filsafat. Sedangkan dalam arti sempit ilmu mencakup pengetahuan deskriptif saja, diluar itu adalah non ilmiah.
Ilmu alamiah dasar dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan alam (natural science) yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta sehingga terbentuklah konsep dan prinsip. Ilmu alamiah dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang bersifat esensial, contohnya seperti Biologi, Fisika, dan Kimia. Ketiga ilmu tersebut juga memiliki turunan lagi.
Ilmu alamiah dasar merupakan disiplin ilmu yang dapat berubah sesuai kemajuan peradaban manusia. Menurut Abdullah Aly dan Eny Rahma “Ilmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan teknologi” yang pembahasannya mencakup pengenalan IPA dan ruang lingkupnya, perkembangan teknologi dan dampaknya, serta hubungannya dengan kelangsungan hidup manusia.
Bagian-bagian Ilmu Alamiah Dasar meliputi penciptaan manusia yang telah diberikan akal untuk berfikir, lahirnya ilmu alamiah, keterbatasan ilmu alamiah, pembagian ilmu pengetahuan dsb. Berikut pemaparannya.
1.      Manusia
Manusia adalah makhluk yang lemah dibandingkan dengan makhluk lain. Namun dengan akal budinya serta kemauan yang kuat manusia dapat mengembangkan kemampuan dan teknologi. Dengan ilmu pengetahuan, manusia bisa hidup lebih baik lagi. Manusia adalah sebaik-baiknya makhluk yang diciptakan oleh Allah.
2.      Lahirnya Ilmu Alamiah
Panca indera akan memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan dimana tanggapan itu menjadi sebuah pengalaman. Pengalaman merupakan salah satunya alasan terbentuknya pengetahuan yakni kumpulan fakta-fakta yang pernah terjadi.
3.      Keterbatasan Ilmu Alamiah
Bidang ilmu alamiah yang menentukan ilmu alamiah adalah metode ilmiah. Tujuan ilmu alamiah adalah membetuk dan menggunakan teori. Ilmu alamiah tidak menentukan moral atau nialai suatu keputusan. Manusialah yang menilai apakah ilmu yang dipakainya baik atau buruk.
4.      Pembagian Ilmu Pengetahuan
A.      Ilmu Pengetahuan Sosial
Adalah sebuah ilmu yang membahas hubungan antara manusia denga manusia lainnya sebagai makhluk sosial. Dimana makhluk sosial tidak terlepas dari makhluk hidup yang tertinggal di sekitarnya, sehingga timbullah hubungan timbal balik antara satu dengan yang lainnya.
B.      Ilmu Pengetahuan Alam
Adalah sebuah ilmu yang membahas tentang alam semesta, jagat raya, dan seluruh isinya. Ilmu ini juga membahas tentang bagaimana penciptaannya dan teori-teori yang mendukung yang dapat dibuktikan kebenarannya.
C.      Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
Ilmu pengetahuan bumi adalah sebuah ilmu yang membahas tentang bumi dan isinya. Antariksa adalah ruang angkasa yang didalamnya terdapat benda-benda langit.




Sejarah Ilmu Pengetahuan


Ilmu pengetahuan adalah hal yang penting dalam sebuah kehidupan. Setiap hal yang ada pada kehidupan ini selalu ada ilmu yang dapat dipelajari dan tentunya banyak hal pula dalam dunia ini yang memiliki nilai filosofi yang sangat tinggi. Awal mula berkembangnya atau terciptanya ilmu pengetahuan adalah dari peradaban-peradaban kuno yang telah lahir dan ada sejak beratus tahun atau bahkan beribu tahun yang lalu. Diantaranya adalah bangsa Mesir, Spanyol, Perancis, Yunani, dan masih banyak yang lainnya. Bangsa-bangsa tersebut memiliki tingkat kecerdasan yang luar biasa. Salah satu bangsa atau peradaban yang sangat berpengaruh dalam perubahan dunia adalah bangsa Yunani. Dalam makalah ini ada beberapa tokoh terkenal pada masa Yunani kuno, serta penemuan penemuan mereka di bidang ilmu pengetahuan yang mampu bertahan sampai saat ini, dan masih digunakan sebagai bahan materi dalam dunia pendidikan bahkan di jadikan dasar-dasar pemikiran sebagai landasan untuk teori-teori atau penemuan-penemuan baru oleh para ilmuwan dan para cendekiawan masa kini.

Beberapa tokoh penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Yunani kuno

a.Thales (624-545 SM) dari Melitas, adalah filsuf pertama sebelum masa Socrates. Menurutnya zat utama yang menjadi dasar segala materi adalah air. Pada masanya, ia menjadi filusuf yang mempertanyakan isi dasar alam. MenurutThales alam semesta berasal dari air karena tiada kehidupan tanpa air. Mengapa demikian?Karena terdapat tiga alasan munculnya persoalan tentang alam semesta ini. Pertama, adanyasebuah persoalan yang berlangsung terus menerus serta dipandangnya sebagai persoalan abadi (perennial problems) atau disebut pula pertanyaan yang signifikan (a significant question). Kedua, dari pertanyaan tersebut timbul konsep baru “suatu hal tidak begitu saja ada, melainkan terjadi dari sesuatu”. Dari sini timbullah konsep tentang perkembangan evolution and genesis. Ketiga, pertanyaan ini hanya dapat diajukan oleh kalangan intelektual bukan kalangan awam.

b. Pythagoras (582 SM–496 SM) adalah seorang filusuf yang juga seorang ahli ukur namun lebih dikenal dengan penemuannya tentang ilmu ukur dan aritmatik. Beliau juga di kenal sebagai ‘’ Bapak Bilangan’’, dan salah satu peninggalan Pythagoras yang terkenal adalah ‘’Teorema Pythagoras‘’. Selain itu, dalam ilmu ukur dan aritmatika ia berhasil menyumbang teori tentang bilangan, pembentukan benda, dan menemukan antara nada dengan panjang dawai. Ia dikenal sebagai filsuf dan ahli ilmu ukur, menurutnya bumi itu bundar dan tidak datar. Adapun penemuannya adalah hokum atau dalil Pythagoras yang berlaku bagi segitiga siku-siku, dengan jumlah sudut dari segitiga tersebut sama dengan 1800, teori pembagian antara bilangan genap dan bilangan ganjil, pembentukan benda berdasarkan persegi dan hubungan antara nada dengan panjang dawai.

c. Socrates (470 SM -399 SM) adalah filsuf dari Athena. Dalam sejarah umat manusia, Socrates merupan contoh istemewa selaku filsuf yang jujur dan berani. Socrates menciptakan metode ilmu kebidanan yang dikenal dengan ‘’Maicutika Telenhe‘’, yaitu suatu metode dialektiva untuk melahirkan kebenaran. Tokoh ini dapat dikenal pemikirannya dalam dialog-dialog yang ditulis oleh muridnya sendiri, Plato. Perlu diketahui bahwa metode yang dikembangkannya dikenal sebagai Maieutike Tekhne (ilmu kebidanan), maksudnya adalah sebuah metode dialektika untuk melahirkan kebenaran. Untuk mengaplikasikan metodenya dalam kehidupan sehari-hari, ia selalu melakukan diskusi dengan orang yang dipandangnya memiliki otoritas keilmuan dalam bidangnya.

d. Democritus, dikenal sebagai ‘’bapak atom’’ pertama yang memperkenalkan konsep atom, bahwa alam semesta ini sesungguhnya terdiri atas atom-atom. Atom adalah materi terkecil yang tidak dapat di bagi-bagi lagi. Tokoh ini dikenal sebagai bapak atom yang pertama karena ia memperkenalkan konsep atom. Ia menjelaskan bahwa alam semesta ini sesungguhnya terdiri dari atom-atom. Maksud dari atom adalah materi terkecil yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Bentuk atom bermacam-macam dan benda-benda it uterus menerus bergerak tanpa ada ketentuan. Gerak tersebut menimbulkan benturan, sehingga terjadilah pusaran-pusaran pergerakan seperti gerak pusaran air. Berdasarkan pusaran tersebut maka terjelmalah beraneka ragam benda, diluar benda-benda tiada sesuatu kecuali kehampaan.

e. Plato (427 SM- 347SM), ia adalah murid Socrates dan guru dari Aristoteles, filsuf yang pertamakali membangkitkan persoalan being (hal ada) dan mempertentangkan dengan becoming( hal menjadi). Tokoh ini bertitik tolak dari polemic Parmenides dan Heraklitos. Parminides menganggap bahwa realitas itu berasal dari hal satu (the one), yang tetap, tidak berubah ; sedangka Heraklitus bertitik tolak dari hal banyak (the many), yang selalu berubah.Plato memadukan kedua pandangan tersebut dan menyatakan bahwa yang serba berubah itu dikenal oleh pengamatan. Sedangkan, yang tidak berubah dikenal oleh akal. Hal yang tetap, yang tidak berubah, yang kekal itu oleh Plato disebut dengan ide

f. Aristoteles (384 SM- 322 SM) adalah seorang filsuf yunani, murid dari Plato dan guru dari Alexander. Ia memberikan kontribusidi bidang metafisika, Fisika, Etika, Politik, Ilmu kedokteran dan ilmu alam. Dibidang ilmu alam, ia merupakan orang pertama yang mengumpulkan dan mengklasifikasikan spesies biologi secara sisitematis. Ia adalah murid Plato dan penasihat serta guru Iskandar Agung sekaligus orang yang menolak pemikiran Plato. Ajaran Aristoteles paling tidak dapat diklasifikasi dalam tiga bidang yaitu : metafisika,logika, dan biologi.

Ilmu pengetahuan adalah hal penting dalam kehidupan. Dalam perkembangannya ilmu pengetahuan selalu mengalami banyak peningkatan dan inovasi. Awal dari lahirnya ilmu pengetahuan adalah berkat para ahli dalam berbagai disiplin ilmu yang telah melahirkan banyak penemuan yang bermanfaat untuk umat manusia saat ini dan yang akan datang. Tidak hanya bangsa Yunani akan tetapi banyak bangsa-bangsa besar yang telah melahirkan tokoh-tokoh besar dalam bidang ilmu pengetahuan. Jika dari Yunani kita mengenal Pythagoras dan kawan-kawan, dari tanah Arab atau timur tengah kitajuga mengenal Imam Bukhari dan para sahabat. Itulah sedikit uraian mengenai sejarah Ilmu pengetahuan. Pada Intinya, kita patut berterima kasih kepada para tokoh yang telah mengorbankan apapun yang mereka punya untuk melahirkan dan menciptakan sesuatu yang amat penting untuk kita pelajari sebagai makhluk berpendidikan