Wikipedia

Hasil penelusuran

Rabu, 26 November 2014

Computer Supported Cooperative Work

Apa sih CSCW (Computer Supported Cooperative Work) ?
Perkembangan komputasi lain pada tahun 1960-an adalah jaringan komputer yang memungkinkan komunikasi antara beberapa mesin (personal computer) yang terpisah dalam satu kesatuan grup. Dengan adanya jaringan komputer ini, komputer personal tetap mampu bekerja seca
ra individu dan dapat berhubungan dengan komputer lain di lingkungan kerjanya bahkan dengan seluruh dunia. Keadaan ini memunculkan perlunya kolaborasi antar individu melalui komputer yang dikenal sebagai Computer-Supported Cooperative Work (CSCW). CSCW mengangkat isu adanya pengaruh secara social dari adanya interaksi pengguna yang berkolaborasi dan berorganisasi, sehingga CSCW seringkali diasumsikan sebagai aspek yang dihasilkan dari sebuah groupware. Groupware adalah jenis software yang membantu kelompok kerja (workgroup) yang terhubung ke jaringan untuk mengelola aktivitas mereka.

Computer-Supported Cooperative Work (CSCW) adalah bidang studi yang berfokus pada perancangan dan evaluasi teknologi baru untuk mendukung proses sosial kerja, sering di antara mitra yang berjauhan. Hasil CSCW biasanya disebut Groupware. Groupware adalah jenis software yang membantu kelompok kerja (workgroup) yang terhubung ke jaringan untuk mengelola aktivitas mereka.

Perbedaan utama antara sistem CSCW dengan sistem interaksi individual adalah tidak dapat diabaikannya aspek sosial kelompok dari user yang tergabung. Sistem CSCW dibangun untuk memungkinkan interaksi antara user melalui komputer sehingga kebutuhan sekian banyak user tersebut harus terpenuhi dalam satu produk. Salah satu contoh sistem CSCW ini adalah electronic mail (email). Email merupakan sistem CSCW yang bersifat asynchronous yang tidak mengharuskan user bekerja pada waktu yang bersamaan. Penerima mail tidak harus membuka suratnya pada waktu yang sama dengan terkirimnya surat. Sebaliknya sistem CSCW synchronous membutuhkan partisipasi simultan dari para usernya.
Pergeseran paradigma HCI dimulai dengan bergantinya “card, tape dengan Video Display Unit” atau “mainframe berganti dengan PC”, banyak hal yang bergeser seiring dengan berjalannya waktu dan penemu banyak mengeluarkan resolusi terbaru tentang teknologi.

Orang sudah terpikir mengenai komputer digital pda tahun 1700-an dan 1800-an namun perlengkapan baru tersedia pada tahun 1940-1950-an. Pada tahun 1945, Vennevar Bush menyatakan dalam Athlantic Monthly, bahwa untuk membuat suatu publikasi unutk menjadi nyata yang perlu dilakukan hanyalah membuat catatan. Selanjutnya banyak peneliti melakukan terobosan terbaru dengan daya yang ada pada jamannya. Bush, menciptakan suatu mikrofilm yang dapat menyimpan catatan dengan memory yang besar dan dapat membuat jejak link dengansuatu materi. J.k. Licklinder menyatakan tentang suatu hubungan simbiosis antara manusia dengan komputer, yang di publikasikan pada tahun 1960.

Tujuan utama dari pergeseran paradigma HCI adalah dalam jangka panjang untuk para penemu menemukan suatu bahasa program yang menggantikan baha pemrograman saat itu yang masih bersifat hueristik dan juga bahasa pemrograman tersebut hanya dikenal oleh user itu sendiri. Selain itu, pada tahun 1960 komputer terlalu mahal untuk sebagian kalangan dengan waktu berbagi yang tinggi dan kemampuan akses yang cepat, serta kebutuhan unutk mengedit teks, mengedit e-mail maka dari itu membutuhkan HCI untuk dapat menjangkau itu semua.

Ivan Sutherland yang merupakan master of desain di MIT, membuat suatu alat dengan light pen sebagi alat input-nya. Dari light pen, Sutherland membuat Video Display Unit yang menggunakan komputer unutk visualisasi dan memanipulasi datanya. Selain Sutherland, Douglas Engelbart juga membuat Mouse, membuat layar dengan resolusi yang tinggi, berbagi file dan sistem CSCW.
 
Alan Kay, merupakan penemu Notebook dengan daya simpan tinggi dan merupakan komputer multimedia. Notebook ini merupakan suatu akses komputer secara pribadi. Penemuan ini merupakan suatu bentuk pergeseran paradigma yang baru setelah hal yang disebutkan di atas, notebook ini menggunaka sistem yang lebih kuat, kecil bentuknya dan dengan operating system IBM PC. Notebook ini tercipta pada tahun 1970-an. Selanjutnya mulailah tercipta pc Xerox dengan menggunakan prosessor lokal, layar bitmap, mouse dan GUI. Tahun 1981, tercipta satu pc komersial pertama yang diperuntukan untuk bisnis profesional yaitu Xerox Star, yang merupakan sistem pertama yang menggunakan kertas prototype, namun kekurangan dari star adalah arsitektur yang tertutup dan kurang berfungsinya keyboard.

Berdasarkan ide Star, maka Apple Lisa membuat suatu PC pada tahun 1982 yang mempunyai akses pribadi dan diperbarui dengan Apple Machintos pada tahun 1984 yang leih unggul dan tidak banyak trouble. Selanjutnya banyak penemuan PC dengan menggunakan GUI seperti WIMP. Pada tahun 1982 Ben Shneiderman menggambae=rkan daya tarik berbasis interaksi grafis objek visibilitas, aksi incremental dan umpan balik yang cepat. Ted Nelson menyatakan komputer dapat membantu ornag tidak hanya dalam bisnis. Dia juga menciotakan suatu istilah hypertext yang berarti pemikiran tentang informasi bukan sebagai aliran linier tetapi sebagai node saling berhubungan.

Bahasa adalah interface sebagai mediator atau agen. CSCW adalah Computer-Supported Cooperative Work dimana tidak ada user tunggal dan mengedepankan mikro aspek. Mark Weiser memperkenalkan tentang teknologi tenang dan pada akhir tahun 1990 ornag tidak lagi menggunakan perangkat virtual tapi sebagai penghuni virtual tidak lagi mengabaikan aspek makro-sosial.


sumber 
http://id.wikipedia.org/wiki/Computer_supported_cooperative_work

model behaviorisme kognitif

Model behaviorisme kognitif


Teori Behavorisme
Teori belajar Behaviorisme adalah sebuah teori yang dicetuskan oleh Gage dan Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.
Teori ini lalu berkembang menjadi aliran psikologi belajar yang berpengaruh terhadap arah pengembangan teori dan praktek pendidikan dan pembelajaran yang dikenal sebagai aliran Behaviorisme. Aliran ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar.
Teori Behaviorisme dengan model hubungan stimulus-responnya, mendudukkan orang yang belajar sebagai individu yang pasif. Respon atau perilaku tertentu dengan menggunakan metode pelatihan atau pembiasaan semata. Munculnya perilaku akan semakin kuat bila diberikan penguatan dan akan menghilang bila dikenai hukuman.
Menurut teori Behaviorisme belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman (Gage, Berliner, 1984) Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon (Slavin, 2000). Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon. Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada siswa, sedangkan respon berupa reaksi atau tanggapan siswa terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut. Proses yang terjadi antara stimulus dan respon tidak penting untuk diperhatikan karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur. Yang dapat diamati adalah stimulus dan respon, oleh karena itu apa yang diberikan oleh guru (stimulus) dan apa yang diterima oleh siswa (respon) harus dapat diamati dan diukur. Teori ini mengutamakan pengukuran, sebab pengukuran merupakan suatu hal penting untuk melihat terjadi atau tidaknya perubahan tingkah laku tersebut.

      Teori Kognitivisme

Teori kognitif berpendapat bahwa belajar tidak sekedar melibatkan hubungan antara stimulus dan respon. Lebih dari itu belajar adalah melibatkan proses berpikir yang sangat kompleks. Ilmu pengetahuan dibangun dalam diri seseorang melalui proses interaksi yang bersinambungan dengan lingkungan. Proses ini tidak berjalan terpatah-patah, terpisah-pisah, tapi melalui proses yang mengalir, bersambung-sambung, dan menyeluruh. Ibarat sesesorang yang memainkan musik, tidak hanya memahami not-not balok pada partitur sebagai informasi yang saling lepas dan berdiri sendiri, tapi sebagai suatu kesatuan yang secara utuh masuk ke dalam pikiran dan perasaannya. Selain itu, dalam psikologi kognitif, manusia melakukan pengamatan secara keseluruhan lebih dahulu, menganalisisnya, lalu mensintesiskannya kembali. Konsep-konsep terpenting dalam teori kognitif selain perkembangan kognitif adalah adaptasi intelektual oleh Jean Piaget, discovery learning oleh Jeron Bruner, dan reception learning oleh Ausubel. (Thobroni, Mustofa. 2011).

sumber

Fenomena Addiction

Addiction
Belakangan ini kata kecanduan atau adiksi (addiction) semakin popular. Ada yang dibilang sebagai drug addict, game addict, internet addict, bahkan sampai shopping addict. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan kecanduan?
     Secara umum, orang mengenal istilah kecanduan bila seseorang memiliki kegilaan yang tidak dapat ditoleransi terhadap suatu hal/benda. Misalnya, anak laki-laki yang kerajingan main game di komputer hingga bolos sekolah dan tidak mau keluar kamar. Atau yang paling sering muncul beritanya di tv adalah kecanduan narkoba, karena sekali mencoba jadi bikin ketagihan.
Istilah adiksi berarti kecanduan atau ketergantungan secara fisik dan mental terhadap suatu zat. Adiksi merupakan penyakit otak yang bersifat kambuhan dan sifatnya menahun, serta tidak dapat disembuhkan tapi dapat dikontrol (pulih). Adiksi bisa menyangkut berbagai macam hal/zat, termasuk salah satunya adiksi napza (narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya).
Contoh zat yang termasuk napza antara lain: heroin, putauw, ganja, kokain, ekstasi, shabu, pil BK/benzo. Layaknya penyakit lain, adiksi juga memiliki gejala, menimbulkan penderitaan dan memerlukan pengobatan.
      Seseorang dengan adiksi napza misalnya, akan mengalami perubahan perilaku sebagai gejala penyakitnya. Perubahan perilaku yang terlihat antara lain sering berbohong, mudah marah/tersinggung, berkata kasar, perawatan diri kurang, serta melakukan tindak kekerasan hingga kriminal. Hal tersebut tentunya menimbulkan penderitaan, tidak saja bagi orang dengan adiksi tersebut tapi juga keluarga dan lingkungan sekitarnya. Itulah mengapa penting untuk memberikan pengobatan pada orang dengan masalah kecanduan.
       Orang dengan adiksi bisa diumpamakan seperti orang yang menderita penyakit diabetes melitus dimana seseorang mengalami gangguan/kerusakan pada organ pankreas sehingga tubuh tidak dapat mengontrol kadar gula darah. Maka orang tersebut membutuhkan obat untuk dapat mengontrol gula darahnya agar organ dan sistem di tubuhnya dapat berfungsi dengan baik. Atau seperti orang dengan hipertensi yang membutuhkan obat untuk dapat mengontrol tekanan darahnya. Orang dengan adiksi juga butuh obat untuk mengatasi gangguan pada otaknya, dimana selalu timbul keinginan untuk menggunakan zat dan memperoleh kenikmatan.
       Sebagai gambaran, umpama saya disodori sekilo putauw, maka saya tidak akan tergiur untuk menggunakannya, karena saya bukan seorang pecandu. Tapi pada klien yang kecanduan putauw, jangankan disodori, sekedar membayangkan atau teringat dengan hal yang berhubungan dengan putauw saja sudah dapat menimbulkan keinginan (yang tidak dapat terbendung) untuk mendapatkan dan menikmati zat tersebut.
          Itulah mengapa tingkat kriminalitas tinggi pada orang dengan adiksi. Karena mereka akan melakukan segala cara untuk mendapatkan zat tersebut, termasuk merampok, mencuri bahkan melakukan kekerasan/pembunuhan. Keinginan yang muncul, yang berlanjut menjadi tindakan kriminal misalnya, bukanlah sesuatu yang disengaja oleh para pecandu napza. Orang-orang ini memang betul-betul mengalami gangguan pada fungsi otaknya sehingga tidak dapat mengendalikan diri dari usaha pemenuhan kebutuhan akan obat demi mendapatkan kesenangan.


Ada pula kecanduan-kecanduan lainnya :

Kecanduan Narkoba, apapun jenisnya. Bisa sembuh total asalkan pecandu benar-benar ingin menghilangkan kecanduannya.
Kecanduan Alkohol – Alcoholic sering disebabkan karena masalah emosi yang tidak terselesaikan, kecemasan, rasa takut, stress, depresi dsb. Agar seseorang bisa sembuh dari kecanduan alkohol dan tidak kambuh lagi, maka perlu diselesaikan akar masalahnya.
Kecanduan Obat Sakit Kepala, Obat Tidur, Obat Penenang atau obat-obatan lainnya – Setelah kami menangani klien yang kecanduan obat sakit kepala, kami baru membuktikan sendiri bahwa apa yang tertulis dalam buku-buku hipnoterapi bahwa kecanduan obat-obatan sering disebabkan oleh depresi, kecemasan, stress dan emosi negatif lainnya. Gejala sakit kepala yang sering kambuh merupakan psikosomatis, dan obat sakit kepala hanya menghilangkan sakit sementara.
Ketagihan Belanja (shopaholic)
Kecanduan Porno, Gambar Porno, Video Porno, Cerita Seks, Film Porno – Pikiran selalu tentang seks atau secara otomatis segala sesuatu dihubungkan dengan seks. Pecandu porno sangat besar jumlahnya, mungkin sebanding dengan jumlah pecandu rokok. Menurut para pakar internet, top ranking keyword atau kata kunci yang paling sering dicari di internet selalu adalah kata-kata bernuansa porno atau seks. Hal ini membuktikan banyaknya pecandu porno yang mencari kepuasan diri melalui internet. Menurut saya, mungkin untuk orang kecanduan seks ini dapat ditangani dengan cara memberi pengarahan kepada orang tersebut apa efek efek yang didapat dari adiksi yang ia jalani itu. Lebih tepatnya pada anak di usia remaja.
Kecanduan Seks Bebas – Mencintai pasangan resmi, ingin setia, sayang pada keluarga, tapi disisi lain selalu tergoda untuk melakukan seks dengan orang lain, teman, orang yang baru dikenal, dan pelacur, atau ingin lepas dari pria/wanita selingkuhan anda. Hypnotherapy bisa menghapus rasa terikat dan ketergantungan terhadap seseorang dalam waktu cepat.
Kecanduan Gossip – Tahu bahwa menggosip tidak ada gunanya, tapi tidak mampu menghentikannya. Selalu ingin tahu gosip-gosip selebritis, seolah-olah gosip selebritis adalah informasi yang sangat penting.
Kecanduan Menonton Televisi, menonton sinetron, menonton berita kriminal, atau acara lainnya sampai-sampai mengabaikan pekerjaan yang lebih penting.
Kecanduan Makanan Ringan, Kacang, Kerupuk, Wafer, Keripik Kentang, atau makanan ringan lainnya. Kecanduan ini memang tidak terlalu berbahaya, tapi merupakan salah satu penyebab kegemukan.
Kecanduan Coklat – Kecanduan terhadap produk olahan berbahan dasar coklat, misalnya eskrim coklat, wafer coklat, dan kue coklat, juga menyebabkan obesitas.
Kecanduan Minuman Ringan - Kopi, teh, soda, cola, sirup merek tertentu. Dalam kondisi sehat dan selama mengkonsumsi dalam jumlah yang wajar, maka tidak ada masalah serius walaupun Anda kecanduan minuman ringan tertentu. Masalah terjadi apabila Anda menderita diabetes (kencing manis) dan diharuskan untuk mengurangi konsumsi gula, termasuk yang terkandung dalam minuman ringan.
Kecanduan Gula, permen atau makanan dan minuman yang manis – Sangat berbahaya karena selain menyebabkan kegemukan, juga memicu kencing manis.
Kecanduan Teknologi - Selalu ingin membeli atau mengetahui produk-produk teknologi terbaru, semisal Laptop dan Hand Phone. Menghabiskan banyak uang untuk membeli produk berteknologi terbaru yang sebenarnya kurang bermanfaat. Apabila pecandu teknologi adalah orang yang tidak punya uang untuk membeli, maka dia selalu mencari informasi dan mengamati perkembangan teknologi melalui internet atau majalah. Hilangkan kecanduan anda, maka anda bisa menabung lebih banyak..!
Kecanduan Komputer, Internet, Game, Chating – Biasanya penderita kecanduan jenis ini merasa “lebih hidup” apabila bermain dengan komputer atau internet, akan tetapi kemampuannya bergaul dalam masyarakat (kehidupan nyata) sangat kurang. Yang lebih parah, ada yang sampai anti-sosial, tidak peduli dengan orang lain, atau malah tidak percaya diri ketika harus bergaul dengan manusia sesungguhnya.
Kecanduan Judi – Apakah Anda merasa sangat sulit berhenti berjudi meskipun selalu kalah dalam berjudi? Kalah penasaran, menang ketagihan? Selalu “terpanggil” untuk berjudi ketika memegang uang, meskipun bukan uangnya sendiri. Rela berbohong, berhutang, menjual barang-barang berharga milik keluarga untuk berjudi.
Kecanduan Kerja (workaholic) – Bekerja terlalu keras dan tak kenal waktu, terobsesi dengan hasil yang lebih besar, takut menjadi miskin, tidak merasakan puas ketika mendapatkan uang, tidak bisa berhenti memikirkan masalah pekerjaan, mengabaikan keluarga dan kehidupan sosial, selalu mementingkan pekerjaan padahal penghasilannya sudah cukup besar meskipun dirinya bekerja biasa-biasa saja.
Kecanduan Baca Novel, cerita seks, baca komik, dan bahan bacaan lainnya yang menimbulkan imajinasi. Menarik diri dari kehidupan sosial, tidak punya kehidupan sosial, sedikit teman, dan lebih menikmati “hidup dalam dunia cerita dan imajinasi”.


Bagaimana mengatasi Adiksi?

Adiksi bermacam-macam jenisnya. Untuk itu, terapi yang tersedia pun ada banyak jenisnya. Untuk napza sendiri contohnya, jenis terapi ini tergantung dari jenis zat yang dipakai paling banyak/paling menyebabkan ketergantungan. Karena biasanya seseorang dengan adiksi tak hanya menggunakan satu jenis zat saja, tapi juga bersama dengan zat lainnya. Ada jenis terapi yang menggunakan obat dan non obat.
       Dengan obat biasanya menggunakan zat pengganti/substitusi yang lebih aman seperti metadon, buprenorfin, subokson (bubrenorfin + nalokson) atau penggunaan obat lain untuk mengurangi penderitaan selama proses pengurangan penggunaan zat.
Untuk non obat berupa terapi perilaku (berkelompok) di mana pasien dibimbing untuk hidup normal tanpa menggunakan zat (napza) dengan berbagai kegiatan yang membangun. Kegiatan terapi untuk adiksi bisa dilakukan baik rawat inap maupun rawat jalan.
         Salah satu terapi rawat jalan untuk adiksi dengan menggunakan obat adalah metadon yang merupakan terapi subtitusi khusus untuk ketergantungan zat opioid (putaw atau heroin) yang biasanya disuntikkan. Untuk mengonsumsi metadon diperlukan alat bantu berupa jarum suntik. Tapi masalah yang muncul adalah, para pecandu putauw ini karena berbagai alasan menggunakan jarum suntik secara bergantian. Hal ini merupaka faktor resiko penularan penyakit HIV/AIDS dan Hepatitis C.
      Metadon adalah terapi yang aman dan legal. Dengan metadon, klien dapat hidup selayaknya orang normal, aktif di siang hari dan dapat beristirahat di malam hari. Klien dalam terapi metadon tetap dapat bekerja, mengendarai kendaraan bahkan mengoperasikan mesin sekalipun. Dengan metadon, klien diharapkan dapat mengatasi suges (keinginan untuk menggunakan zat) dan sakaw (gejala putus zat, seperti ngilu-ngilu di badan).
      Dosis metadon disesuaikan dengan kebutuhan pasien di bawah pengawasan petugas kesehatan dan diberikan setiap hari, karena metadon bekerja selama 24 jam. Selain pemantauan dosis, klien metadon juga mendapatkan terapi psikologi untuk mendukung proses pemulihannya.
Saat  ini, layanan yang dapat memberikan metadon masih terbatas pada fasilitas kesehatan milik Pemerintah, baik di Puskesmas maupun rumah sakit tertentu (hingga 2013 ada sekitar 40 layanan di seluruh Indonesia). Sehingga untuk saat ini klien masih harus datang setiap hari untuk mendapatkan metadon hanya di tempat-tempat tersebut.
      Dengan minum metadon tentunya klien tidak perlu lagi menyuntik zat ilegal yang berbahaya sehingga kemungkinan tertular atau menularkan HIV-AIDS dan hepatitis C pun berkurang. Klien juga dapat menjalani hidup yang normal dan kembali ke fungsi sosialnya lagi, seperti bekerja/sekolah.
Selain itu, hubungan dengan keluarga dan masyarakat membaik dan tingkat kriminalitas karena penggunaan napza pun akan menurun. Karena klien sudah stabil dan terkontrol (pulih). Jadi, lindungi diri Anda dan keluarga dari bahaya kecanduan, dan bantulah mereka yang perlu pertolongan dengan mendatangi layanan kesehatan agar terbebas dari penderitaan seorang pecandu.( dr Lusia Sirait/Mar)

sumber:
http://citizen6.liputan6.com/read/707505/terapi-obat-salah-satu-cara-atasi-kecandua

Rabu, 15 Oktober 2014

Psikologi dan Internet dalam lingkup Intrapersonal

Kali ini saya akan membahas tentang Psikologi dan internet dalam lingkup intrapersonal





Psikologi Ketertarikan Interpersonal dalam Internet

Dalam berinternet para netter dibuai dengan banyaknya fitur internet seperti mailing, chatting, gaming, serta jejaring sosial. Dalam menggunakan fitur tersebut kita biasanya tidaklah sendiri, melainkan kita bertemu netter lain baik secara langsung maupun tidak dan karena hal tersebut muncullah komunikasi diantara para netter karena desakan kebutuhan manusia seperti kebutuhan akan aktualisasi diri dan kebutuhan akan eksistensi orang lain. Dari komunikasi itulah timbul ketertarikan antara netter satu dengan lainnya seperti seorang gamer yang menjagokan karakter buatan orang lain yang jauh lebih kuat dari karakter game yang ia buat, atau seorang pengguna jejaring sosial yang tertarik dengan lawan jenis setelah melihat gambar profil orang lain yang dianggapnya menarik, bahkan dengan fitur teleconference yang juga disediakan dalam berinternet menambah peluang terjadinya ketertarikan antara netter satu dengan lainnya.

Hambatan Psikologi dalam Interpersonal-Relation

Sejalan berkembangnya ketertarikan interpersonal dalam internet muncullah suatu relationship (hubungan) seperti pertemanan, murid-guru, kelompok, hubungan kerja, bahkan hubungan kekasih. Namun dalam berjalannya hubungan tersebut tidak sepenuhnya lancar atau aman, bahkan ada beberapa kejadian dimana suatu hubungan harus hancur karena beberapa hal yaitu :

Identitas Palsu,
Dalam dunia maya seorang netter dapat menggunakan identitas palsu seperti identitas palsu yang dirancang seseorang pada akun facebooknya, atau bisa juga orang tersebut memalsukan sebagian statusnya seperti seorang yang telah menikan memasang status single pada facebooknya untuk mencari perhatian orang lain atau memudahkannya mencapai sesuatu.

Kurang Terjaminnya Komitmen
Setiap hubungan dibutuhkan adanya komitmen dimana kedua belah pihak memiliki suatu persetujuan yang bersifat mengikat. Dalam dunia maya seseorang bisa saja berjanji dan kemudian pooof menghilang begitu saja dan melupakan semua kesepakatan seperti pada kegiatan jual beli online sering terjadi penipuan dimana korban telah menyetor uang tetapi barang tidak dikirim atau sebaliknya, dan kemudian penjual atau pembeli yang belum memenuhi janjinya itu menghilang atau tidak online lagi.

Kurang Berlakunya Norma dan Etika
Sering jika anda berkunjung ke situs (yahoo.com) dimana situs tersebut memberikan informasi tentang suatu hal mengenai suatu agama, ragam, atau suku maka anda akan menemui komentar-komentar yang diketik dengan eksplisit dimana pada komentar tersebut menjelek-jelekkan suatu RAS, baik komentar pro ataupun kontra.

Perilaku Negatif dalam Interpersonal Online-Relation

Selain adanya hambatan dalam terjalinnya hubungan di dunia maya di dalamnya juga terdapat beberapa perilaku negatif seperti adanya cyber-cheating dan cyber flirting.

Cyber Cheating, atau perselingkuhan yang terjadi di internet dapat terjadi ketika seseorang yang telah memiliki pasangan memiliki hubungan yang dekat pula dengan orang lain. Misalkan seorang istri memiliki akun jejaring sosial dimana mantannya masih terdaftar dalam daftar temanya dan selama ini dia sering chatting dengan kata-kata mesra dan menggoda dengan mantannya itu, maka hal tersebut dapat dikatakan dengan cyber-cheating.

Cyber Flirting, atau merayu yang dilakukan dalam dunia maya. cyber flirting adalah suatu hal yang umum yang terjadi di jejaring sosial bahkan game. Namun dalam terjadinya banyak terjadi ketidak amanan yang membuatnya dikategorikan sebagai perilaku negatif, contohnya adalah dalam cyber flirting orang bisa menggunakan bahasa yang tidak pantas, ditambah lagi jika dalam terjadinya terdapat kepalsuan identitas maka semakin menjadi perilaku negatif cyber flirting tersebut.

Computer Supported Cooperative Work

CSCW pertama kali digunakan oleh Irene Greif dan Paul M. Cashman pada tahun 1984, pada sebuah workshop yang dihadiri oleh mereka yang tertarik dalam menggunakan teknologi untuk memudahkan pekerjaan mereka. CSCW mengangkat isu seputar bagaimana aktivitas-aktivitas kolaboratif dan koordinasi didalamnya dapat didukung teknologi komputer. Beberapa orang menyamakan CSCW dengan groupware, namun yang lain mengatakan bahwa groupware merujuk kepada wujud nyata dari sistem berbasis komputer, sedangkan CSCW berfokus pada studi mengenai kakas dan teknik dari groupware itu sendiri, termasuk didalamnya efek yang timbul baik secara psikologi maupun sosial.

Dengan CSCW maka groupware dapat dimaksimalkan dengan kakas dan teknik yang dikembangkan oleh CSCW tersebut. Sehingga sistem kerja kelompok yang terkoneksi internet bisa dimaksimalkan serta dicari pengembangannya lebih lanjut.

Sumber :


http://id.wikipedia.org/wiki/Computer_supported_cooperative_work

Senin, 14 Juli 2014

Pengertian dan Contoh Kearifan Lokal

Kearifan Local

Pengertian Kearifan Local
Pengertian kearifan lokal (local wisdom) dalam kamus terdiri dari dua kata:kearifan (wisdom) dan lokal (local). Dalam Kamus Inggris Indonesia John M. Echols danHassan Syadily, local berarti setempat, sedangkan wisdom (kearifan) sama dengankebijaksanaan. Secara umum maka local wisdom (kearifan setempat) dapat dipahamisebagai gagasan-gagasan setempat (local) yang bersifat bijaksana, penuh kearifan,bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya. Dalam disiplinantropologi dikenal istilah local genius.
Gobyah (2003), mengatakan bahwa kearifan lokal (local genius) adalahkebenaran yang telah mentradisi atau ajeg dalam suatu daerah. Kearifan lokalmerupakan perpaduan antara nilai-nilai suci firman Tuhan dan berbagai nilai yang ada.Kearifan lokal terbentuk sebagai keunggulan budaya masyarakat setempat maupunkondisi geografis dalam arti luas. Kearifan lokal merupakan produk budaya masa laluyang patut secara terus-menerus dijadikan pegangan hidup. Meskipun bernilai lokaltetapi nilai yang terkandung didalamnya dianggap sangat universal.Menurut Caroline Nyamai-Kisia (2010), kearifan lokal adalah sumber pengetahuan yang diselenggarakan dinamis, berkembang dan diteruskan oleh populasi tertentu  yang  terintegrasi  dengan  pemahaman  mereka  terhadap  alam dan  budaya sekitarnya.
Kearifan lokal adalah dasar untuk pengambilan kebijakkan pada level lokal dibidang kesehatan, pertanian, pendidikan, pengelolaan sumber daya alam dan kegiatanmasyarakat pedesaan. Dalam kearifan lokal, terkandung pula kearifan budaya lokal. Kearifan  budaya  lokal  sendiri  adalah  pengetahuan  lokal yang sudah sedemikianmenyatu dengan sistem kepercayaan, norma, dan budaya serta diekspresikan dalamtradisi dan mitos yang dianut dalam jangka waktu yang lama

Contoh Kearifan Lokal Masyarakat Sunda

Budaya Sunda dan kearifan lokalnya pun tak luput dari serbuan dekaden global yang menggurita. Pun betul adanya bahwa sumber-sumber sejarah masyarakat Sunda minim dan hanya sedikit sekali penginggalan arkeologis sebagai bukti eksistensinya. Namun dari fakta-fakta sejarah yang tersebar luas tersebut dapat dibangun sebuah konsep umum mengenai Kearifan Lokal masyarakat Sunda yang penuh dengan kesadaran tinggi yang menjadi dasar dan membangun kebudayaan masyarakat Sunda dengan nilai-nilai luhur manusia yang berakal dan berbudaya tinggi. Kearifan Lokal masyarakat Sunda setidaknya tercermin dari 3 bentuk yang dominan: Relasi manusia dengan manusia, Relasi manusia dengan alam, dan relasi manusia dengan Tuhan.

 


Manusia Dengan Manusia
Masyarakat Sunda sendiri dalam relasi antar manusianya bersifat sangat komunal. Artinya mengedepankan prinsif-prinsif kebersamaan. Menukil artikel dari Dr. Gugun Gunadi, M.Si bahwa dalam masyarakat Sunda ada ungkapan: “silih asih, silih asah, dan silih asuh”, yang artinya: saling mengasihi, saling mengasah atau mengajari, dan saling mengasuh sehingga tercipta suasana kehidupan masyarakat yang diwarnai keakraban, kerukunan, kedamaian, ketentraman, dan kekeluargaan.” Ungkapan “silih asih, silih asah, dan silih asuh” adalah sebuah konsep filosofis yang sarat akan makna egaliter, dan menempatkan prinsif-prinsif humanisme pada level yang paling tinggi. Artinya, manusia yang satu adalah penolong bagi manusia lainya.
Konsep relasi antar manusia menurut masyarakat Sunda sendiri begitu sesuai dengan konsep relasi antar manusia dalam ajaran agama Islam yang kentara dengan nilai-nilai sosialimse. Hal tersebut seharusnya menjadikan masyarakat Sunda sebagai masyarakat yang Madani, yang unggul dalam aspek sosial apabila dipraktekan dalam keseharian. Prinsip dasar inilah yang seharusnya menjadi kekuatan tersendiri dalam menjawab tantangan zaman. Apabila pemaknaan akan ungkapan tersebuh dipahami dan diaplikasikan pada kehidupan yang nyata, maka tantangan zaman seberat apapun akan teratasi dengan sedikit mudah.

Manusia Dengan Alam
Bagi Sir Francis Bacon seorang filsuf Inggris abad ke-16, “Alam hanya bisa ditaklukan dengan cara mematuhinya memahami hukum-hukumnya, mempelajari sifat-sifat universalnya, dan pengecualian-pengeculaiannya.” Dengan menaklukan alam, Bacon sangat yakin bahwa kehidupan manusia akan lebih baik dan sejahtera. Sebetulnya, jauh sebelum Sir Francis Bacon menyatakan hal tersebut, masyarakat Sunda—Baduy— sekitar abad ke-7 lebih dahulu mengenal konsep: “Gunung teu meunang dilebur, lebak teu meunang dirusak, larangan teu meunang dirempak, buyut teu meunang dirobah, lojor teu meunang dipotong, pondok teu meunang disambung, nu lain kudu dilainkeun, nu ulah kudu diulahkeun, nu enya kudu dienyakeun.” Yang artinya: “Gunung tak boleh dihancurkan, lembah tak boleh dirusak, larangan tak boleh dilanggar, buyut tak boleh diubah, panjang tak boleh dipotong, pendek tak boleh disambung, yang bukan harus ditiadakan, yang jangan harus dinafikan, yang benar harus dibenarkan.”
Dari konsep masyarakat Sunda Baduy tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa masyarakat Sunda betul-betul menjaga alam sekitarnya. Masyarakat Sunda sadar betul bahwa alam adalah penyedia kehidupan dan menyadari bahwa ada hubungan relasional antara alam dan manusia. Konsep tersebut cenderung bersifat kosmologi. Dimana ada kemanunggalan antara alam dan manusia; bahwa alam semesta (termasuk manusia) adalah sebuah organisme tunggal yang apabila kita—organisme yang tunggal tersebut—membuat perbedaan dan memisahkan dari dalam dirinya sendiri maka hasilnya adalah kehancuran. Kesadaran masyarakat Sunda akan alam sekitarnya adalah sebuah tingkat kesadaran yang mumpuni, berbeda jauh dengan kesadaran masyarakat modern saat ini.



Manusia Dengan Sang Pencipta
Masyarakat Sunda sendiri, pada mulanya menganut keyakinan monotheisme primodial. Artinya memercayai keesaan Tuhan, dan memaknai bahwa semesata adalah sebuah entitas tunggal yang berasal dan berpulang hanya kepadaNya. Dalam salah satu sumber masyarakat Baduy disebutkan: “Niya inyana anu muhung di ayana. Aya tanpa rupa aya tanpa waruga. Hanteu kaambeu-ambeu acan tapi wasa maha kawasa disagala karep inyana. Hyang tunggal tatwa pangajali. Ngawandawa dijagat kabeh alam sakabeh. Halanggiya disaniskara. Hung tatiya ahung”. Yang artinya: “Dia lah yang ada dengan sendirinya. Tiada yang serupa denganNya (Dzat laetsa kamistlihi saeun) Tidak tercium sedikitpun. Tapi berkuasa atas segala qudrat dan iradatNya. Sang Hyang Agung Yang Maha Esa. Dialah sebenarnya Sang “Penyembahan” Tiada beranak Tiada bersaudara. Mempunyai teman pun tidak dijagat dan dialam ini Yang paling unggul disegala-gala. Hung, nah itulah Sang Benar Sejati, Ahung.”
Pada perkembangannya keyakinan masyarakat Sunda mengalami sinkretisme dengan ajaran Hindu dan Buddha. Namun dewa-dewa dalam ajaran Hindu dan Buddha ditempatkan dalam level yang lebih rendah sehingga masyarakat Sunda tetap berkeyakinan bahwa realitas tertinggi hanyalah Tuhan Yang Maha Satu: Hyang Tunggal. Peleburan agama Hindu-Buddha kedalam keyakinan masayarakat Sunda sifatnya begitu pragmatis dan hanya dipahami sebagai bentuk pemahaman akan alam semesta; menjelaskan misteri semesta yang tak terperanai. Lalu pada masa selanjutnya, kedatangan agama Islam mendapatkan sambutan yang hangat, masyarakat Sunda seakan kembali kepada keyakinan tunggal akan Tuhan Yang Esa tanpa ilah-ilah pendukung untuk menjelaskan misteri semesta.
Masyarakat Sunda selalu percaya bahwa yang gaib bersemayam didalam alam raya dan oleh akrena itulah masyarakat Sunda begitu menjaga alam sekitarnya. Hal tersebut memberikan sebuah asumsi bahwa dasar kultur masyarakat Sunda adalah kepercayaan yang kuat terhadap yang gaib sehingga tingkat kesadaran mereka begitu tinggi dalam menjaga semesta beserta isinya. Kepercayaan tersebut jelas tidak bertentangan dengan ajaran Islam yang memang mengajarkan Keesaan Tuhan dan Kebesaran Tuhan yang meliputi semesta beserta isinya. Apa bila penghayatan terhadap keyakinan masyarakat Sunda dihayati kembali dengan penalaran yang lebih kritis maka keniscahya.



Dr. Gugun Gunadi, M.Si. Reformulasi Kearifan Lokal Dalam Era Global. Makalah Martikulasi Program Pascasarjana STSI Bandung, 16 Maret 2012.  

Jumat, 02 Mei 2014

Ilmu Alamiah Dasar



Pengertian Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu Alamiah Dasar berasal dari 3 suku kata. Ilmu artinya bagian dari ilmu pengetahuan manusia. Alamiah artinya terjadi dengan sendirinya dan Dasar artinya permulaan suatu bentuk. Istilah ini berasal dari Eropa Daratan (Belanda, Jerman, Inggris, dan Amerika) yang mana istilah ini masuk ke Indonesia pada zaman yang berbeda-beda. Ilmu Alamiah dapat dilihat dalam arti luas dan dalam arti sempit. Dalam arti luas ilmu mencakup semua pengetahua, termasuk matematika dan filsafat. Sedangkan dalam arti sempit ilmu mencakup pengetahuan deskriptif saja, diluar itu adalah non ilmiah.
Ilmu alamiah dasar dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan alam (natural science) yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta sehingga terbentuklah konsep dan prinsip. Ilmu alamiah dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang bersifat esensial, contohnya seperti Biologi, Fisika, dan Kimia. Ketiga ilmu tersebut juga memiliki turunan lagi.
Ilmu alamiah dasar merupakan disiplin ilmu yang dapat berubah sesuai kemajuan peradaban manusia. Menurut Abdullah Aly dan Eny Rahma “Ilmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan teknologi” yang pembahasannya mencakup pengenalan IPA dan ruang lingkupnya, perkembangan teknologi dan dampaknya, serta hubungannya dengan kelangsungan hidup manusia.
Bagian-bagian Ilmu Alamiah Dasar meliputi penciptaan manusia yang telah diberikan akal untuk berfikir, lahirnya ilmu alamiah, keterbatasan ilmu alamiah, pembagian ilmu pengetahuan dsb. Berikut pemaparannya.
1.      Manusia
Manusia adalah makhluk yang lemah dibandingkan dengan makhluk lain. Namun dengan akal budinya serta kemauan yang kuat manusia dapat mengembangkan kemampuan dan teknologi. Dengan ilmu pengetahuan, manusia bisa hidup lebih baik lagi. Manusia adalah sebaik-baiknya makhluk yang diciptakan oleh Allah.
2.      Lahirnya Ilmu Alamiah
Panca indera akan memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan dimana tanggapan itu menjadi sebuah pengalaman. Pengalaman merupakan salah satunya alasan terbentuknya pengetahuan yakni kumpulan fakta-fakta yang pernah terjadi.
3.      Keterbatasan Ilmu Alamiah
Bidang ilmu alamiah yang menentukan ilmu alamiah adalah metode ilmiah. Tujuan ilmu alamiah adalah membetuk dan menggunakan teori. Ilmu alamiah tidak menentukan moral atau nialai suatu keputusan. Manusialah yang menilai apakah ilmu yang dipakainya baik atau buruk.
4.      Pembagian Ilmu Pengetahuan
A.      Ilmu Pengetahuan Sosial
Adalah sebuah ilmu yang membahas hubungan antara manusia denga manusia lainnya sebagai makhluk sosial. Dimana makhluk sosial tidak terlepas dari makhluk hidup yang tertinggal di sekitarnya, sehingga timbullah hubungan timbal balik antara satu dengan yang lainnya.
B.      Ilmu Pengetahuan Alam
Adalah sebuah ilmu yang membahas tentang alam semesta, jagat raya, dan seluruh isinya. Ilmu ini juga membahas tentang bagaimana penciptaannya dan teori-teori yang mendukung yang dapat dibuktikan kebenarannya.
C.      Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
Ilmu pengetahuan bumi adalah sebuah ilmu yang membahas tentang bumi dan isinya. Antariksa adalah ruang angkasa yang didalamnya terdapat benda-benda langit.




Sejarah Ilmu Pengetahuan


Ilmu pengetahuan adalah hal yang penting dalam sebuah kehidupan. Setiap hal yang ada pada kehidupan ini selalu ada ilmu yang dapat dipelajari dan tentunya banyak hal pula dalam dunia ini yang memiliki nilai filosofi yang sangat tinggi. Awal mula berkembangnya atau terciptanya ilmu pengetahuan adalah dari peradaban-peradaban kuno yang telah lahir dan ada sejak beratus tahun atau bahkan beribu tahun yang lalu. Diantaranya adalah bangsa Mesir, Spanyol, Perancis, Yunani, dan masih banyak yang lainnya. Bangsa-bangsa tersebut memiliki tingkat kecerdasan yang luar biasa. Salah satu bangsa atau peradaban yang sangat berpengaruh dalam perubahan dunia adalah bangsa Yunani. Dalam makalah ini ada beberapa tokoh terkenal pada masa Yunani kuno, serta penemuan penemuan mereka di bidang ilmu pengetahuan yang mampu bertahan sampai saat ini, dan masih digunakan sebagai bahan materi dalam dunia pendidikan bahkan di jadikan dasar-dasar pemikiran sebagai landasan untuk teori-teori atau penemuan-penemuan baru oleh para ilmuwan dan para cendekiawan masa kini.

Beberapa tokoh penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Yunani kuno

a.Thales (624-545 SM) dari Melitas, adalah filsuf pertama sebelum masa Socrates. Menurutnya zat utama yang menjadi dasar segala materi adalah air. Pada masanya, ia menjadi filusuf yang mempertanyakan isi dasar alam. MenurutThales alam semesta berasal dari air karena tiada kehidupan tanpa air. Mengapa demikian?Karena terdapat tiga alasan munculnya persoalan tentang alam semesta ini. Pertama, adanyasebuah persoalan yang berlangsung terus menerus serta dipandangnya sebagai persoalan abadi (perennial problems) atau disebut pula pertanyaan yang signifikan (a significant question). Kedua, dari pertanyaan tersebut timbul konsep baru “suatu hal tidak begitu saja ada, melainkan terjadi dari sesuatu”. Dari sini timbullah konsep tentang perkembangan evolution and genesis. Ketiga, pertanyaan ini hanya dapat diajukan oleh kalangan intelektual bukan kalangan awam.

b. Pythagoras (582 SM–496 SM) adalah seorang filusuf yang juga seorang ahli ukur namun lebih dikenal dengan penemuannya tentang ilmu ukur dan aritmatik. Beliau juga di kenal sebagai ‘’ Bapak Bilangan’’, dan salah satu peninggalan Pythagoras yang terkenal adalah ‘’Teorema Pythagoras‘’. Selain itu, dalam ilmu ukur dan aritmatika ia berhasil menyumbang teori tentang bilangan, pembentukan benda, dan menemukan antara nada dengan panjang dawai. Ia dikenal sebagai filsuf dan ahli ilmu ukur, menurutnya bumi itu bundar dan tidak datar. Adapun penemuannya adalah hokum atau dalil Pythagoras yang berlaku bagi segitiga siku-siku, dengan jumlah sudut dari segitiga tersebut sama dengan 1800, teori pembagian antara bilangan genap dan bilangan ganjil, pembentukan benda berdasarkan persegi dan hubungan antara nada dengan panjang dawai.

c. Socrates (470 SM -399 SM) adalah filsuf dari Athena. Dalam sejarah umat manusia, Socrates merupan contoh istemewa selaku filsuf yang jujur dan berani. Socrates menciptakan metode ilmu kebidanan yang dikenal dengan ‘’Maicutika Telenhe‘’, yaitu suatu metode dialektiva untuk melahirkan kebenaran. Tokoh ini dapat dikenal pemikirannya dalam dialog-dialog yang ditulis oleh muridnya sendiri, Plato. Perlu diketahui bahwa metode yang dikembangkannya dikenal sebagai Maieutike Tekhne (ilmu kebidanan), maksudnya adalah sebuah metode dialektika untuk melahirkan kebenaran. Untuk mengaplikasikan metodenya dalam kehidupan sehari-hari, ia selalu melakukan diskusi dengan orang yang dipandangnya memiliki otoritas keilmuan dalam bidangnya.

d. Democritus, dikenal sebagai ‘’bapak atom’’ pertama yang memperkenalkan konsep atom, bahwa alam semesta ini sesungguhnya terdiri atas atom-atom. Atom adalah materi terkecil yang tidak dapat di bagi-bagi lagi. Tokoh ini dikenal sebagai bapak atom yang pertama karena ia memperkenalkan konsep atom. Ia menjelaskan bahwa alam semesta ini sesungguhnya terdiri dari atom-atom. Maksud dari atom adalah materi terkecil yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Bentuk atom bermacam-macam dan benda-benda it uterus menerus bergerak tanpa ada ketentuan. Gerak tersebut menimbulkan benturan, sehingga terjadilah pusaran-pusaran pergerakan seperti gerak pusaran air. Berdasarkan pusaran tersebut maka terjelmalah beraneka ragam benda, diluar benda-benda tiada sesuatu kecuali kehampaan.

e. Plato (427 SM- 347SM), ia adalah murid Socrates dan guru dari Aristoteles, filsuf yang pertamakali membangkitkan persoalan being (hal ada) dan mempertentangkan dengan becoming( hal menjadi). Tokoh ini bertitik tolak dari polemic Parmenides dan Heraklitos. Parminides menganggap bahwa realitas itu berasal dari hal satu (the one), yang tetap, tidak berubah ; sedangka Heraklitus bertitik tolak dari hal banyak (the many), yang selalu berubah.Plato memadukan kedua pandangan tersebut dan menyatakan bahwa yang serba berubah itu dikenal oleh pengamatan. Sedangkan, yang tidak berubah dikenal oleh akal. Hal yang tetap, yang tidak berubah, yang kekal itu oleh Plato disebut dengan ide

f. Aristoteles (384 SM- 322 SM) adalah seorang filsuf yunani, murid dari Plato dan guru dari Alexander. Ia memberikan kontribusidi bidang metafisika, Fisika, Etika, Politik, Ilmu kedokteran dan ilmu alam. Dibidang ilmu alam, ia merupakan orang pertama yang mengumpulkan dan mengklasifikasikan spesies biologi secara sisitematis. Ia adalah murid Plato dan penasihat serta guru Iskandar Agung sekaligus orang yang menolak pemikiran Plato. Ajaran Aristoteles paling tidak dapat diklasifikasi dalam tiga bidang yaitu : metafisika,logika, dan biologi.

Ilmu pengetahuan adalah hal penting dalam kehidupan. Dalam perkembangannya ilmu pengetahuan selalu mengalami banyak peningkatan dan inovasi. Awal dari lahirnya ilmu pengetahuan adalah berkat para ahli dalam berbagai disiplin ilmu yang telah melahirkan banyak penemuan yang bermanfaat untuk umat manusia saat ini dan yang akan datang. Tidak hanya bangsa Yunani akan tetapi banyak bangsa-bangsa besar yang telah melahirkan tokoh-tokoh besar dalam bidang ilmu pengetahuan. Jika dari Yunani kita mengenal Pythagoras dan kawan-kawan, dari tanah Arab atau timur tengah kitajuga mengenal Imam Bukhari dan para sahabat. Itulah sedikit uraian mengenai sejarah Ilmu pengetahuan. Pada Intinya, kita patut berterima kasih kepada para tokoh yang telah mengorbankan apapun yang mereka punya untuk melahirkan dan menciptakan sesuatu yang amat penting untuk kita pelajari sebagai makhluk berpendidikan