Hubungan Antara Pelaksanaan Kerja dan Kepuasan Kerja
Hubungan antara kepuasan kerja dengan variabel lain dapat
bersifat positif atau negatif. Kekuatan hubungan mepunyai rentang dari lemah
sampai kuat. Hubungan yang kuat menunjukkan bahwa atasan dapat mempengaruhi
dengan signifikan variabel lainnya dengan meningkatkan kepuasan kerja (Kreitner
dan Kinicki, 2001: 226)
Beberapa korelasi kepuasan kerja antara lain:
Motivasi
Antara motivasi dan kepuasan
kerja terdapat hubungan yang positif dan signifikan. Karena kepuasan dengan
pengawasan/supervisi juga mempunyai korelasi signifikan dengan motivasi,
atasan/manajer disarankan mempertimbangkan bagaimana perilaku mereka
mempengaruhi kepuasan pekerja sehingga mereka secara potensial dapat
meningkatkan motivasi pekerja melalui berbagai usaha untuk meningkatkan
kepuasan kerja.
Pelibatan Kerja
Hal ini menunjukkan kenyataan
dimana individu secara pribadi dilibatkan dengan peran kerjanya. Karena
pelibatan kerja mempunyai hubungan dengan kepuasan kerja, dan peran
atasan/manajer perlu didorong memperkuat lingkungan kerja yang memuaskan untuk
meningkatkan keterlibatan kerja pekerja.
Organizational citizenship behavior
Merupakan perilaku pekerja di
luar dari apa yang menjadi tugasnya.
Organizational commitment
Mencerminkan tingkatan dimana
individu mengidentifikasi dengan organisasi dan mempunyai komitmen terhadap
tujuannya. Antara komitmen organisasi dengan kepuasan terdapat hubungan yang
sifnifikan dan kuat, karena meningkatnya kepuasan kerja akan menimbulkan
tingkat komitmen yang lebih tinggi. Selanjutnya komitmen yang lebih tinggi
dapat meningkatkan produktivitas kerja.
Ketidakhadiran (absenteisme)
Antara ketidakhadiran dan
kepuasan terdapat korelasi negatif yang kuat. Dengan kata lain apabila kepuasan
meningkat, ketidakhadiran akan turun.
Perputaran (turn over)
Hubungan antara perputaran
dengan kepuasan adalah negatif. Dimana perputaran dapat mengganggu kontinuitas
organisasi dan mahal sehingga diharapkan atasan/manajer dapat meningkatkan
kepuasan kerja dengan mengurangi perputaran.
Perasaan Stress
Antara perasaan stres dengan
kepuasan kerja menunjukkan hubungan negatif dimana dengan meningkatnya kepuasan
kerja akan mengurangi dampak negatif stres.
Prestasi kerja
Terdapat hubungan positif
rendah antara kepuasan dan prestasi kerja. Sementara itu menurut Gibson
(2000:110) menggambarkan hubungan timbal balik antara kepuasan dan kinerja. Di
satu sisi dikatakan kepuasan kerja menyebabkan peningkatan kinerja sehingga
pekerja yang puas akan lebih produktif. Di sisi lain terjadi kepuasan kerja
disebabkan oleh adanya kinerja atau prestasi kerja sehingga pekerja yang lebih
produktif akan mendapatkan kepuasan.
PENCEGAHAN KETIDAKPUASAN KERJA
Di suatu kantor yang bisa
dikatakan kantor tersebut belum memiliki aturan-aturan yang ada untuk menunjang
pekerjaan para karyawannya sehingga kantor tersebut sering sekali ditinggalkan
oleh para karyawannya. Karyawan disana sering mengalami ketidakpuasan dalam
bekerja. Mereka merasa jenuh dengan pekerjaannya dan situai di kantor tersebut.
Pekerjan dan situasi di kantor
tersebut cenderung monoton, tidak ada perubahan atau tantangan yang baru dalam
setiap pekerjaannya. Mereka pun merasa pekerjaan dan penghasilan yang mereka
dapat tidak seimbang. Akhirnya income yang didapat juga kurang memuaskan karena
produktivitas karyawan yang tidak maksimal. Kantor ini mungkin masih jauh untuk
disebut kantor yang qualified untuk menjadi kantor yang baik.
Sebenarnya ada beberapa cara
yang bisa dilakukan untuk memperbaiki keadaan tersebut, yaitu:
1. Menciptakan tantangan baru
Jika pekerja terjebak dalam
sebuah pekerjaan karena kurang pendidikan atau penciutan perusahaan, tak selalu
berarti pekerjaan itu membosankan. Dengan sedikit imajinasi, ciptakan tantangan
baru dan lakukan yang terbaik untuk pekerjaan tersebut.
• Perbaiki keterampilan
• Buat proyek sendiri
Buat proyek yang bisa
memotivasi dan memberi pekerja perasaan mengontrol. Mulailah dari mengatur perayaan
ulang tahun di kantor, lalu setelah itu pekerja membuat proyek yang lebih
besar. Pekerja juga bisa melakukan sesuatu yang bisa meningkatkan rasa percaya
diri.
• Membantu anak baru
Setelah menguasai sebuah
pekerjaan, pekerja akan mendapati pekerjaan sebagai rutinitas. Bantulah rekan
kerja baru untuk meningkatkan keterampilan mereka. Ini bisa memperbarui
tantangan dan kepuasan yang pekerja inginkan.
• Ubah hal monoton
Ambil cuti lalu melakukan
kegiatan seperti membaca, mendengarkan musik, jalan-jalan, atau menulis surat
untuk sahabat.
• Minta penugasan baru
Bicaralah dengan atasan, minta
pelatihan tugas berbeda untuk mengatasi kebosanan. Setelah selesai, pekerja
bisa kembali ke tugas semula.
• Lakukan tugas sukarelawan
Bila pekerja mendengar
perusahaan meluncurkan proyek baru, jadilah seorang sukarelawan untuk masuk
dalam tim proyek itu.
• Minta tantangan baru
Jika bos pekerja cukup enak
diajak bicara, katakanlah bahwa Anda merasa sedikit bosan dengan pekerjaan
sekarang dan ingin sebuah tantangan baru.
3. Berpikir Positif
Mengubah sikap soal pekerjaan
memang tak bisa sekejap. Cobalah teknik ini untuk menyadari cara pikir Anda:
• Berhenti berpikir negatif
Perhatikan pesan-pesan dari
otak untuk diri sendiri. Ketika mendapati diri sendiri berpikir bahwa pekerjaan
sekarang membosankan, segera hentikan pikiran itu.
• Kembalikan pada perspektif
yang benar
Ingat bahwa semua orang pernah
mengalami hari baik dan hari buruk di tempat kerja.
• Cari hikmahnya
Mungkin pekerja pernah menerima
penilaian yang buruk dari atasan dan dia minta pekerja memperbaiki kinerja.
Jangan diambil hati dan langsung mencari pekerjaan baru. Cobalah cari
hikmahnya. Mungkin itu berarti kesempatan mengikuti pelatihan baru, mendapat ilmu
baru, dan pekerja bisa menunjukkan kepada atasan bahwa pekerja mampu berubah
dan memperbaiki kinerja.
• Belajar dari kesalahan
Kegagalan adalah alat
pembelajaran yang paling hebat, sayangnya banyak orang membiarkan kegagalan
mengalahkan mereka. Ketika gagal di pekerjaan, belajarlah dan coba lagi.
• Bersyukur
Rasa syukur dapat membantu
pekerja fokus pada hal-hal baik yang ada di perusahaan pekerja.
Sumber:
Anonim. (2009). Managemen.
Sumber Daya Manusia.
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/04/teori-teori-tentang-kepuasan-kerja-dan.html
http://one.indoskripsi.com/node/2054
http://www.ebook-search-queen.com/html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar