ES
(expert system) sistem pakar menurut
Martin dan Oxman (Solso, 2008) adalah sistem berbasis computer yang menggunakan
pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya
hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tersebut.
Pada dasarnya ES diterapkan untuk mendukung aktivitas
pemecahan masalah. Beberapa aktvitas pemecahan masalah antara lain yaitu;
pembuatan keputusan (decision making), pemaduan pengetahuan (knowledge
fusing), pembuatan desain (designing), perencanaan (planning),
perkiraan (forecasting), pengaturan (regulating), pengendalian (controlling),
diagnosis (diagnosing), perumusan (prescribing), penjelasan (explaining),
pemberian nasihat (advising), dan pelatihan (tutoring).
ES mulai dikembangkan pada pertengahan tahun 1960-an oleh Artificial
Intelligence corporation. Periode penelitian AI ini didominasi oleh suatu
keyakinan bahwa nalar yang digabung dengan komputer canggih akan menghasilkan
prestasi pakar atau bahkan manusia super. Suatu usaha ke arah ini adalah GPS (General
Problem Solver). GPS merupakan sebuah percobaan unruk menciptakan mesin
yang cerdas. GPS sendiri merupakan sebuah predecessormenuju Expert
System (ES). GPS berusaha untuk menyusun langkah-langkah yang
digunakan untuk mengubah situasi awal menjadi tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya.
Sistem pakar adalah sebuah bagian aktif dalam bidang
kecerdasan buatan (Dieter, 2008) Dengan penggunan teknik-teknik kecerdasan
buatan (AI), kemampuan-kemampuan yang menunjukkan kecerdasan tersebut dimiliki
oleh sebuah sistem pakar (ES). Kemampuan-kemampuan ini dapat membuat sebuah
sistem pakar yang mampu meniru perilaku seorang pakar dalam menghadapi masalah
di bidang tertentu, sehingga dapat membantu manusia memecahkan
persoalan-persoalan yang sebelumnya hanya bisa diselesaikan ole seorang pakar.
ELIZA,
PARRY, dan NETtalk
Eliza, Parry, dan NETtalk
Untuk program bahasa dan AI terdapat Eliza, Parry
dan Net Talk yang akan dijelaskan dibawah ini:
ELIZA
Pada 1966, Joseph Weizenbaum dari
MIT memperkenakan Eliza, suatu program komputer yang mampu berkomunikasi dan
bisa menanggapi manusia dengan menggunakan bahasa sehari-hari. Weizenbaum
berharap Eliza dapat menembus dinding pembatas antara komputer dan manusia.
Sayangnya, Weizenbaum justru mendapati bahwa manusianya sendiri terlalu
bersemangat untuk menembus dinding itu. Eliza diprogram untuk memberi tanggapan
seperti ahli psikoterapi, dimana pernyataan seperti “saya punya masalah dengan
ayah saya” memicu Eliza menanggapi dengan “cerita lagi lebih banyak tentang
beliau.”
PARRY
Colby, Hilf, Webber dan Kraemer
(1972) mensimulasikan seorang pasien, dan menyebut program ini PARRY,
karena ia mesimulasikan seorang pasian paranoid. Mereka memilih seorang
paranoid sebagai subyek karena beberapa teori menyebutkan bahwa proses dan
sistem paranoia memanga ada, perbedaan respon psikotis dan respon normalnya
cukup hebat, dan mereka bisa menggunakan penilaian dari seorang ahli untuk
mengecek keakuratan dari kemampuan pemisahan antara respon simulasi komputer
dan respon manusia.
NETtalk
progam ini jenisnya cukup berbeda,
berdasarkan pada jaring jaring neuron, sehinnga dinamakan NETtalk. Program ini
dikembangkan oleh Sejnowki disekolah medis harvard dan Rosenberg di
universitas Princeton. Dalam program ini, NETtalk membaca tulisan dan
mengucapkannya keras – keras. NETtalk membaca keras-keras dengan cara
mengkonversi tulisan menjadi fenom-fenom, unit dasar dari suara sebuah bahasa.
Sistem ini memiliki tiga lapisan: lapisan input, dimana setiap unit merespons
sebuah tulisan; lapisan output, dimana unit menampilkan ke 55 fenom dalam
bahasa inggris; dan sebuah lapisan unit tersembunyi, dimana setiap unit
ditambahkan koneksinya pada setiap unit input maupun output.
NETtalk membaca dengan memperhatikan
setiap tulisan satu demi satu, dan dengan menscanning tiga tulisan pada setiap
sisi demi sebuah informasi yang kontekstual. Disini lafal ‘e’ pada ‘net’,
‘neglect’, dan ‘red’ bisa ditangkap dengan bunyi yang berbeda. Setiap NETtalk
membaca sebuah kata, program ini membandingkan pelafalannya dengan lafal yang
benar yang disediakan manusia, kemudian menyesuaikan kekuatannya untuk
memperbaiki setiap kesalahan.
Sumber:
Juanda.
(2006). TORCH (toxo, rubella, CMV, dan herpes) akibat dan solusinya. Solo:
PT. Wangsa Jatra Lestari.
Dieter,
G.E. (2008). Reka bentuk kejuruteraan, edisi ke 3. Kuala
Lumpur: Institut Terjemahan Negara Malaysia Berhad.
Solso,
R.L., Maclin, O.H., Maclin, M.K. (2008). Psiklogi kognitf edisi
kedelapan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar