Teknik
Terapi dalam Psikoanalisis
1.Asosiasi bebas
→ Suatu metode pemanggilan kembali pengalaman-pengalaman masa lalu
dan pelepasan emosi-emosi yang berkaitan dengan situasi-situasi traumatik di
masa lalu. Yaitu klien dimintamengutarakan setiap pikiran yang muncul dalam
benaknya.bertujuan untuk sampai kea lam tidak sadar dengan cara memulai dari
ide yang disadari saat ini, menelusurinya melalui serangkaian asosiasi, dan
mengikuti kemana ide pergi.
2.Analisis Mimpi
→ Suatu prosedur yg penting untuk menyingkap bahan-bahan yang tidak
disadari dan memberikan kepada klien atas beberapa area masalah yg tak
terselesaikan. Asumsi dasar dari analisis mimpi Freud adalah hampir semua mimpi
merupakan upaya pemenuhan keinginan (wish fulfillments).
3.Transferensi
→ Teknik utama yang sangat penting dalam psikoanalisis, karena
mendorong klien untuk menghidupkan kembali masa lalu nya dalam terapi yang
mengacu pada perasaan seksual atau agresif yang kuat, baik positif maupun
negatif. Perasaan ini berangkat dari masa lalu pasien terutama dengan kedua
orangtua mereka. Transferens positif memungkikan pasien untuk menghidupkan
kembali pengalaman masa kecil mereka dalam iklim pengalaman analisis yang tidak
mengancam. Akan tetapi, transferens negatif dalam bentuk kebencian perlu
dikenali oleh terapis dan dijelaskan kepada pasien agar mereka bisa mengatasi
resistensi terhadap penanganan.
4.Resistensi
→ Beragam respons tidak sadar yang digunakan oleh pasien untuk
menghambat kemajuan mereka sendiri selama terapi, bisa menjadi sinyal positif
karena ini berarti terapi mulai meninggalkan ranah yang superficial.
Teknik terapi dalam psikoanalisis ini,
transferens menjadi teknik yang paling saya suka. Kenapa? Karena teknik ini
membuat klien kembali ke masa lalu sehingga terutama pengalaman dengan
orangtuanya dan termasuk pengalaman bersama keluarga. Kenapa bisa sepenting
itukah pengalaman bersama keluarga (orangtua), keluarga merupakan lingkungan
terdekat dari individu dan dari lingkungan ini akan mudah ditarik permasalahan
yang dialami oleh klien. Perasaan-perasaan yang mungkin di repres oleh klien
akan muncul dalam proses terapi yang dialihkan ke terapis. Dari perasaan yang
muncul tersebut terapis akan dapat menganalisis apa yang terjadi pada masa lalu
klien.
Meurut saya yang paling baik menggunakan
teknik asosiasi bebas, karena dengan asosiasi bebas klient dibuat mengeluarkan
segala keluh kesah dari masa lalu dan traumatik nya. Dengan demikian segala
permasalahan dapat diselesaikan dari akar atau ujung pertama kali permasalahan
itu terbetruk
sumber:
Feist,J.,Feist,G.2010.Teori
kepribadian.Edisi7.Diterjemahkan oleh: Handriatno.
Jakarta: Salemba Humanika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar