Wikipedia

Hasil penelusuran

Selasa, 01 Desember 2015

Motivasi dan Teori drive-reinforcement

Motivasi
Pengertian Motivasi berasal dari perkataan Bahasa Inggris yakni motivation. Namun perkataan asalnya adalah motive yang juga telah digunakan dalam Bahasa Melayu yakni kata motif yang berarti tujuan atau segala upaya untuk mendorong seseorang dalam melakukan  sesuatu. Secara ringkas, Pengertian Motivasi dapat diartikan sebagai tujuan atau pendorong, dengan tujuan sebenarnya yang menjadi daya penggerak utama bagi seseorang dalam berupaya dalam mendapatkan atau mencapai apa yang diinginkannya baik itu secara positif ataupun negatif. Selain itu, Pengertian Motivasi merupakan suatu perubahan yang terjadi pada diri seseorang yang muncul adanya gejala perasaan, kejiwaan dan emosi sehingga mendorong individu untuk melakukan atau bertindak sesuatu yang disebabkan karena kebutuhan, keinginan dan tujuan.
Image result for motivasi
Pengertian Motivasi menurut para ahli
·         Menurut Sardiman (2006:73)
Pengertian Motivasi merupakan daya penggerak dari dalam untuk melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan.
·         Menurut Hamalik (1992:173)
Pengertian Motivasi merupakan perubahan energi dalam diri atau pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan.
·         Menurut Sardiman (2006:73)
Pengertian Motivasi merupakan perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya felling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.
·         Menurut Mulyasa (2003:112)
Pengertian Motivasi merupakan tenaga pendorong atau penarik yang menyebabkan adanya tingkah laku ke arah suatu tujuan tertentu. Peserta didik akan bersungguh-sungguh karena memiliki motivasi yang tinggi.
Dapat kita ambil kesimpulan bahwa Motivasi adalah daya pendorong atau penarik untuk melakukan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan yang disertai adanya perubahan energi dari dalam diri untuk berusaha lebih giat. Motivasi bisa datang dari mana saja baik itu dari dalam diri (internal) maupun dari lingkungan sekitar (eksternal).

   Teori Drive Reinforcement & Implikasi Praktisnya

            Teori ”drive” bisa diuraikan sebagai teori-teori dorongan tentang motivasi, perilaku didorong ke arah tujuan oleh keadaan-keadaan yang mendorong dalam diri seseorang atau binatang. Contohnya., Freud ( 1940-1949 ) berdasarkan ide-idenya tentang kepribadian pada bawaan, dalam kelahiran, dorongan seksual dan agresif, atau drive (teorinya akan diterangkan secara lebih detail dalam bab kepribadian). Secara umum , teori-teori drive mengatakan hal-hal berikut : ketika suatu keadaan dorongan internal muncul, individu di dorong untuk mengaturnya dalam perilaku yang akan mengarah ke tujuan yang mengurangi intensitas keadaan yang mendorong. Pada manusia dapat mencapai tujuan yang memadai yang mengurangi keadaan dorongan apabila dapat menyenangkan dan memuaskan. Jadi motivasi dapat dikatakan terdiri dari:
1.        Suatu keadaan yang mendorong
2.        Perilaku yang mengarah ke tujuan yang diilhami oleh keadaan terdorong
3.        Pencapaian tujuan yang memadai
4.        Pengurangan dan kepusaan subjektif dan kelegaan ke tingkat tujuan yang tercapa


    Contoh pengimplikasian:
        Rony seorang berumur 12 tahun, awalnya dia sama sekali tidak suka akan olahraga apapun, namun ketika disekolahnya saan pelajaran penjaskes dan membahas bola volly Rony mulai menyukainya, dari situ lah Rony mulai menyukai bola volly dan dia mempunyai keyakinan yang keras akan menjadi pemain volly profesional hingga Rony pun giat berlatih setiap hari demi mencapai cita-cita sebagai pemain volly profesional.


Tidak ada komentar: