Motivasi
Pengertian Motivasi berasal dari perkataan
Bahasa Inggris yakni motivation. Namun perkataan asalnya adalah motive yang
juga telah digunakan dalam Bahasa Melayu yakni kata motif yang berarti tujuan
atau segala upaya untuk mendorong seseorang dalam melakukan sesuatu.
Secara ringkas, Pengertian Motivasi dapat diartikan sebagai tujuan atau
pendorong, dengan tujuan sebenarnya yang menjadi daya penggerak utama bagi
seseorang dalam berupaya dalam mendapatkan atau mencapai apa yang diinginkannya
baik itu secara positif ataupun negatif. Selain itu, Pengertian Motivasi
merupakan suatu perubahan yang terjadi pada diri seseorang yang muncul adanya
gejala perasaan, kejiwaan dan emosi sehingga mendorong individu untuk melakukan
atau bertindak sesuatu yang disebabkan karena kebutuhan, keinginan dan tujuan.
Pengertian Motivasi menurut para ahli
·
Menurut Sardiman (2006:73)
Pengertian Motivasi merupakan daya penggerak dari dalam untuk melakukan
kegiatan untuk mencapai tujuan.
·
Menurut Hamalik (1992:173)
Pengertian Motivasi merupakan perubahan energi dalam diri atau pribadi
seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai
tujuan.
·
Menurut Sardiman (2006:73)
Pengertian Motivasi merupakan perubahan energi dalam diri seseorang yang
ditandai dengan munculnya felling dan didahului dengan
tanggapan terhadap adanya tujuan.
·
Menurut Mulyasa (2003:112)
Pengertian Motivasi merupakan tenaga pendorong atau penarik yang
menyebabkan adanya tingkah laku ke arah suatu tujuan tertentu. Peserta didik
akan bersungguh-sungguh karena memiliki motivasi yang tinggi.
Dapat kita ambil kesimpulan bahwa Motivasi adalah daya pendorong atau
penarik untuk melakukan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan yang disertai
adanya perubahan energi dari dalam diri untuk berusaha lebih giat. Motivasi bisa
datang dari mana saja baik itu dari dalam diri (internal) maupun dari
lingkungan sekitar (eksternal).
Teori
Drive Reinforcement & Implikasi Praktisnya
Teori ”drive” bisa diuraikan sebagai teori-teori
dorongan tentang motivasi, perilaku didorong ke arah tujuan oleh
keadaan-keadaan yang mendorong dalam diri seseorang atau binatang. Contohnya.,
Freud ( 1940-1949 ) berdasarkan ide-idenya tentang kepribadian pada bawaan,
dalam kelahiran, dorongan seksual dan agresif, atau drive (teorinya akan
diterangkan secara lebih detail dalam bab kepribadian). Secara umum ,
teori-teori drive mengatakan hal-hal berikut : ketika suatu keadaan dorongan
internal muncul, individu di dorong untuk mengaturnya dalam perilaku yang akan
mengarah ke tujuan yang mengurangi intensitas keadaan yang mendorong. Pada
manusia dapat mencapai tujuan yang memadai yang mengurangi keadaan dorongan
apabila dapat menyenangkan dan memuaskan. Jadi motivasi dapat dikatakan terdiri
dari:
1. Suatu keadaan yang
mendorong
2. Perilaku yang mengarah ke
tujuan yang diilhami oleh keadaan terdorong
3. Pencapaian tujuan yang
memadai
4. Pengurangan dan kepusaan
subjektif dan kelegaan ke tingkat tujuan yang tercapa
Contoh pengimplikasian:
Rony seorang
berumur 12 tahun, awalnya dia sama sekali tidak suka akan olahraga apapun,
namun ketika disekolahnya saan pelajaran penjaskes dan membahas bola
volly Rony mulai menyukainya, dari situ lah Rony mulai menyukai bola volly dan
dia mempunyai keyakinan yang keras akan menjadi pemain volly profesional hingga
Rony pun giat berlatih setiap hari demi mencapai cita-cita sebagai pemain volly
profesional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar