Pengertian
Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu Alamiah Dasar berasal dari 3
suku kata. Ilmu artinya bagian dari ilmu pengetahuan manusia. Alamiah artinya
terjadi dengan sendirinya dan Dasar artinya permulaan suatu bentuk. Istilah ini
berasal dari Eropa Daratan (Belanda, Jerman, Inggris, dan Amerika) yang mana
istilah ini masuk ke Indonesia pada zaman yang berbeda-beda. Ilmu Alamiah dapat
dilihat dalam arti luas dan dalam arti sempit. Dalam arti luas ilmu mencakup
semua pengetahua, termasuk matematika dan filsafat. Sedangkan dalam arti sempit
ilmu mencakup pengetahuan deskriptif saja, diluar itu adalah non ilmiah.
Ilmu alamiah dasar dapat diartikan sebagai ilmu
pengetahuan alam (natural science) yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam
alam semesta sehingga terbentuklah konsep dan prinsip. Ilmu alamiah dasar hanya
mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang bersifat esensial,
contohnya seperti Biologi, Fisika, dan Kimia. Ketiga ilmu tersebut juga
memiliki turunan lagi.
Ilmu alamiah dasar merupakan
disiplin ilmu yang dapat berubah sesuai kemajuan peradaban manusia. Menurut
Abdullah Aly dan Eny Rahma “Ilmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan
tentang konsep-konsep dasar dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan
teknologi” yang pembahasannya mencakup pengenalan IPA dan ruang lingkupnya,
perkembangan teknologi dan dampaknya, serta hubungannya dengan kelangsungan
hidup manusia.
Bagian-bagian Ilmu Alamiah Dasar
meliputi penciptaan manusia yang telah diberikan akal untuk berfikir, lahirnya
ilmu alamiah, keterbatasan ilmu alamiah, pembagian ilmu pengetahuan dsb.
Berikut pemaparannya.
1. Manusia
Manusia adalah makhluk yang lemah dibandingkan dengan
makhluk lain. Namun dengan akal budinya serta kemauan yang kuat manusia dapat
mengembangkan kemampuan dan teknologi. Dengan ilmu pengetahuan, manusia bisa hidup
lebih baik lagi. Manusia adalah sebaik-baiknya makhluk yang diciptakan oleh
Allah.
2. Lahirnya Ilmu Alamiah
Panca indera akan memberikan tanggapan terhadap semua
rangsangan dimana tanggapan itu menjadi sebuah pengalaman. Pengalaman merupakan
salah satunya alasan terbentuknya pengetahuan yakni kumpulan fakta-fakta yang
pernah terjadi.
3. Keterbatasan Ilmu
Alamiah
Bidang ilmu alamiah yang menentukan ilmu alamiah
adalah metode ilmiah. Tujuan ilmu alamiah adalah membetuk dan menggunakan
teori. Ilmu alamiah tidak menentukan moral atau nialai suatu keputusan.
Manusialah yang menilai apakah ilmu yang dipakainya baik atau buruk.
4. Pembagian Ilmu
Pengetahuan
A.
Ilmu Pengetahuan Sosial
Adalah sebuah ilmu yang membahas
hubungan antara manusia denga manusia lainnya sebagai makhluk sosial. Dimana
makhluk sosial tidak terlepas dari makhluk hidup yang tertinggal di sekitarnya,
sehingga timbullah hubungan timbal balik antara satu dengan yang lainnya.
B.
Ilmu Pengetahuan Alam
Adalah sebuah ilmu yang membahas
tentang alam semesta, jagat raya, dan seluruh isinya. Ilmu ini juga membahas
tentang bagaimana penciptaannya dan teori-teori yang mendukung yang dapat
dibuktikan kebenarannya.
C.
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
Ilmu pengetahuan bumi adalah sebuah
ilmu yang membahas tentang bumi dan isinya. Antariksa adalah ruang angkasa yang
didalamnya terdapat benda-benda langit.
Sejarah Ilmu
Pengetahuan
Ilmu pengetahuan adalah hal yang
penting dalam sebuah kehidupan. Setiap hal yang ada pada kehidupan ini selalu
ada ilmu yang dapat dipelajari dan tentunya banyak hal pula dalam dunia ini
yang memiliki nilai filosofi yang sangat tinggi. Awal mula berkembangnya atau terciptanya
ilmu pengetahuan adalah dari peradaban-peradaban kuno yang telah lahir dan ada sejak
beratus tahun atau bahkan beribu tahun yang lalu. Diantaranya adalah bangsa
Mesir, Spanyol, Perancis, Yunani, dan masih banyak yang lainnya. Bangsa-bangsa
tersebut memiliki tingkat kecerdasan yang luar biasa. Salah satu bangsa atau
peradaban yang sangat berpengaruh dalam perubahan dunia adalah bangsa Yunani.
Dalam makalah ini ada beberapa tokoh terkenal pada masa Yunani kuno, serta
penemuan penemuan mereka di bidang ilmu pengetahuan yang mampu bertahan sampai
saat ini, dan masih digunakan sebagai bahan materi dalam dunia pendidikan
bahkan di jadikan dasar-dasar pemikiran sebagai landasan untuk teori-teori atau
penemuan-penemuan baru oleh para ilmuwan dan para cendekiawan masa kini.
Beberapa tokoh penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan
pada masa Yunani kuno
a.Thales (624-545 SM)
dari Melitas, adalah filsuf pertama sebelum masa Socrates. Menurutnya zat utama
yang menjadi dasar segala materi adalah air. Pada masanya, ia menjadi filusuf
yang mempertanyakan isi dasar alam. MenurutThales alam semesta berasal dari air
karena tiada kehidupan tanpa air. Mengapa demikian?Karena terdapat tiga alasan
munculnya persoalan tentang alam semesta ini. Pertama, adanyasebuah persoalan
yang berlangsung terus menerus serta dipandangnya sebagai persoalan abadi (perennial
problems) atau disebut pula pertanyaan yang signifikan (a significant question).
Kedua, dari pertanyaan tersebut timbul konsep baru “suatu hal tidak begitu saja
ada, melainkan terjadi dari sesuatu”. Dari sini timbullah konsep tentang
perkembangan evolution and genesis. Ketiga, pertanyaan ini hanya dapat diajukan
oleh kalangan intelektual bukan kalangan awam.
b. Pythagoras (582 SM–496
SM) adalah seorang filusuf yang juga seorang ahli ukur namun lebih dikenal
dengan penemuannya tentang ilmu ukur dan aritmatik. Beliau juga di kenal
sebagai ‘’ Bapak Bilangan’’, dan salah satu peninggalan Pythagoras yang
terkenal adalah ‘’Teorema Pythagoras‘’. Selain itu, dalam ilmu ukur dan
aritmatika ia berhasil menyumbang teori tentang bilangan, pembentukan benda,
dan menemukan antara nada dengan panjang dawai. Ia dikenal sebagai filsuf dan ahli
ilmu ukur, menurutnya bumi itu bundar dan tidak datar. Adapun penemuannya
adalah hokum atau dalil Pythagoras yang berlaku bagi segitiga siku-siku, dengan
jumlah sudut dari segitiga tersebut sama dengan 1800, teori pembagian antara
bilangan genap dan bilangan ganjil, pembentukan benda berdasarkan persegi dan
hubungan antara nada dengan panjang dawai.
c. Socrates (470 SM
-399 SM) adalah filsuf dari Athena. Dalam sejarah umat manusia, Socrates
merupan contoh istemewa selaku filsuf yang jujur dan berani. Socrates
menciptakan metode ilmu kebidanan yang dikenal dengan ‘’Maicutika Telenhe‘’,
yaitu suatu metode dialektiva untuk melahirkan kebenaran. Tokoh ini dapat
dikenal pemikirannya dalam dialog-dialog yang ditulis oleh muridnya sendiri,
Plato. Perlu diketahui bahwa metode yang dikembangkannya dikenal sebagai Maieutike
Tekhne (ilmu kebidanan), maksudnya adalah sebuah metode dialektika untuk
melahirkan kebenaran. Untuk mengaplikasikan metodenya dalam kehidupan
sehari-hari, ia selalu melakukan diskusi dengan orang yang dipandangnya memiliki
otoritas keilmuan dalam bidangnya.
d. Democritus, dikenal sebagai
‘’bapak atom’’ pertama yang memperkenalkan konsep atom, bahwa alam semesta ini
sesungguhnya terdiri atas atom-atom. Atom adalah materi terkecil yang tidak
dapat di bagi-bagi lagi. Tokoh ini dikenal sebagai bapak atom yang pertama
karena ia memperkenalkan konsep atom. Ia menjelaskan bahwa alam semesta ini sesungguhnya
terdiri dari atom-atom. Maksud dari atom adalah materi terkecil yang tidak dapat
dibagi-bagi lagi. Bentuk atom bermacam-macam dan benda-benda it uterus menerus bergerak
tanpa ada ketentuan. Gerak tersebut menimbulkan benturan, sehingga terjadilah pusaran-pusaran
pergerakan seperti gerak pusaran air. Berdasarkan pusaran tersebut maka terjelmalah
beraneka ragam benda, diluar benda-benda tiada sesuatu kecuali kehampaan.
e. Plato (427 SM-
347SM), ia adalah murid Socrates dan guru dari Aristoteles, filsuf yang pertamakali
membangkitkan persoalan being (hal ada) dan mempertentangkan dengan becoming(
hal menjadi). Tokoh ini bertitik tolak dari polemic Parmenides dan Heraklitos. Parminides
menganggap bahwa realitas itu berasal dari hal satu (the one), yang tetap,
tidak berubah ; sedangka Heraklitus bertitik tolak dari hal banyak (the many),
yang selalu berubah.Plato memadukan kedua pandangan tersebut dan menyatakan bahwa
yang serba berubah itu dikenal oleh pengamatan. Sedangkan, yang tidak berubah
dikenal oleh akal. Hal yang tetap, yang tidak berubah, yang kekal itu oleh
Plato disebut dengan ide
f.
Aristoteles (384 SM- 322 SM) adalah seorang filsuf yunani, murid
dari Plato dan guru dari Alexander. Ia memberikan kontribusidi bidang metafisika,
Fisika, Etika, Politik, Ilmu kedokteran dan ilmu alam. Dibidang ilmu alam, ia
merupakan orang pertama yang mengumpulkan dan mengklasifikasikan spesies
biologi secara sisitematis. Ia adalah murid Plato dan penasihat serta guru
Iskandar Agung sekaligus orang yang menolak pemikiran Plato. Ajaran Aristoteles
paling tidak dapat diklasifikasi dalam tiga bidang yaitu : metafisika,logika,
dan biologi.
Ilmu pengetahuan adalah hal penting
dalam kehidupan. Dalam perkembangannya ilmu pengetahuan selalu mengalami banyak
peningkatan dan inovasi. Awal dari lahirnya ilmu pengetahuan adalah berkat para
ahli dalam berbagai disiplin ilmu yang telah melahirkan banyak penemuan yang
bermanfaat untuk umat manusia saat ini dan yang akan datang. Tidak hanya bangsa
Yunani akan tetapi banyak bangsa-bangsa besar yang telah melahirkan tokoh-tokoh
besar dalam bidang ilmu pengetahuan. Jika dari Yunani kita mengenal Pythagoras
dan kawan-kawan, dari tanah Arab atau timur tengah kitajuga mengenal Imam
Bukhari dan para sahabat. Itulah sedikit uraian mengenai sejarah Ilmu
pengetahuan. Pada Intinya, kita patut berterima kasih kepada para tokoh yang
telah mengorbankan apapun yang mereka punya untuk melahirkan dan menciptakan
sesuatu yang amat penting untuk kita pelajari sebagai makhluk berpendidikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar